MAJALENGKA, fajarsatu – Bagi pengguna jalan yang melintas di tugu bundaran yang berada di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka akan disambut dengan view menarik kekinian.
Pasalnya, di titik pusat empat persimpangan strategis yang bisa mengakses ke arah Rajagaluh, Maja, Jatiwangi dan pusat kota Majalengka itu mengalami renovasi dan penataan di beberapa bagian.
Meski direnovasi, menurut Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Majalengka, Mamat Surahmat, bundaran Cigasong itu tetap memiliki arti yang tidak jauh berbeda dengan konsep awal dan filosofi sebelumnya.
“Tampilannya kini dibuat lebih bagus dari sebelumnya. Lebih menonjolkan sisi desain arsitekturnya,” kata Mamat, Kamis (30/12/2021).
Mamat menyebutkan, proyek penataan dengan pagu anggaran sebesar Rp 1 miliar yang bersumber dari APBD Majalengka tersebut, telah selesai dikerjakan oleh pihak ketiga sesuai dengan kontrak.
Mamat menjelaskan, bagian-bagian penataan yang dilakukan di antaranya, area tugu dibuat ruang taman berikut pagar pelindung yang melingkar di sekelilingnya.
Kemudian, lanjutnya, konstruksi bangunan tugu yang menjadi penyangga salah satu hasil potensi alam yang dimiliki Majalengka, yaitu mangga gedong gincu dibuat lebih tinggi 1,5 meter dari sebelumnya.
Begitu pula di bagian empat persimpangan dibuatkan ruang pemisah atau pembatas antara jalan dengan median. Di bagian itu dibangun taman lengkap dengan lampu-lampunya yang akan menambah gemerlap di kala suasana malam.
“Tugu bundaran di Cigasong memiliki konsep tentang identitas khas daerah dengan memunculkan ikon buah mangga gedong gincu,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu identitas kearifan lokal tersebut menyiratkan bahwa spirit dan harapan terhadap komoditas industri buah mangga asal Majalengka itu bernilai tidak hanya bersaing di pasar lokal, melainkan juga mampu bersaing di pasar global. (hen)