KEJAKSAN, fajarsatu – Jalan KS Tubun Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon mulai Selasa (7/12/2021) kemarin sudah mulia dibersihkan dari tumpukan pohon dan ranting yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Kota Cirebon pada Jumat (3/12/2021) lalu.
Pantauan fajarsatu.com pada Rabu (8/12/2021) di lokasi, terlihat jalanan menuju arah Jalan Kartini ini sudah mulai bersih walaupun di beberapa lokasi masih ada tumpukun pohon dan ranting yang masih tersisa dan belum terkuat.
Namun tumpukan pohon dan ranting tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas karena ruas badan jalan sudah terbebas dari pohon dan ranting. Hanya saja di depan rumah dinas (rumdin) ketua DPRD Kota Cirbon terlihat masih ada tumpukann pohon dan ranting yang belum dibersihkan.
Seorang PKL setempat mengatakan, sejak Senin-Selasa (6-7/12/2021) petugas kebersihan sudah membersihkan pohon dan ranting yang berserakan di badan Jalan KS Tubun dengan menggunakan tiga truk sampah.
“Sejak Senin dan Selasa kemarin tumpukan pohon dan ranting yang menutup badan jalan sudah diangkut menggunakan tiga truk sampah, sehingga arus lalu lintas mulai lancar,” katanya, Rabu (8/12/2021).
Ia berharap, sisa tumpukan pohon dan ranting segera diangkut agar tidak mengganggu orang berjalan kaki. “Selain itu, kalau terjadi hujan deras besar kemungkinan sisa tumpukan pohon dan ranting akan terbawa air,” ucap dia.
Dikabarkan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang di Kota Cirebon pada Jumat (3/12/2021) lalu mengakibatkan pohon dan ranting di sejumlah ruas jalam tumbang. Selain pohon tumbang juga dikabarkan sejumlah rumah warga porak poranda.
Salah satu ruas jalan yang terkena dampak hujan deras disertai angin kencang terdapati di Jalan KS Tubun Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Saat kejadian, banyak pohon dan ranting di sepajang menuju arah Jalan Kartini ini tumbang dan menutupi ruas jalan.
Akibatnya, banyak pengguna jalan merasa terganggu. Apalagi ruas Jalan KS Tubun tidak terlalu lebar sehingga tumpukan pohon dan ranting memakan badan jalan tambah mempersempit ruas jalan.
Bila kendaraan roda empat berpapasan, salah satu kendaraan harus rela mundur ke jalan lapang yang tidak ada tumpukan pohon dan ranting. Kondisi ini sempat memacetkan jalan karena saat kendaraan roda empat berpapasan, harus antri menunggu kendaraan arah berlawanan lewat,
Selain itu, pengguna kendaraan roda harus ekstra hati-hati karena di tengah jalan masih banyak ranting.
Meurut salah seorang PKL di dekat toko kue, pernah ada kejadian motor ojek online (ojol) hampir terjatuh karena ada ranting masuk ke jari-jari roda motor. Untungnya, kata dia, laju sepeda motor tidak terlalu kencang sehingga terhindar dari kecelakaan fatal.
“Sejak kejadian hujan deras serta angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan ranting jatuh, sisa-sisa pohon dan ranting masih berserakan di trotoar dan badan jalan. Entah kapan mau diberesin,” kata dia.
Tak jauh dari toko kue tersebut terdapat rumah dinas (rumdin) Ketua DPRD Kota Cirebon. Nasibnya tak jauh berbeda dengan lokasi lain di Jalan KS Tubun. Bahkan parahnya, tumpukan pohon dan ranting hampir menutupi pagar depan rumah dinas.
Warga sekitar berharap pihak dinas terkait segera membersihkan pohon dan ranting untuk menghindari kecelakaan pengguna jalan yang lebih parah. (irgun)