KEJAKSAN, fajarsatu – Menghadapi persiapan penggantian malam tahun baru, Wali Kota Cirebon, Forkopimda dan seluruh kepala SKPD menggelar pertemuan di Balai Kota Cirebon, Jumat (31/12/2021) malam.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Siregar dan undangan lainnya di ruang Adipura Balai Kota.
Menjelang malam pergantian malam tahun baru tahun, situasi sekitar Kota Cirebon terutama di dalam kota terpantau aman dan kondusif.
Untuk menghindari kerumunan warga, Pemkot Cirebon mengeluarkan kebijakan menutup sementara Jalan Siliwangi milai pukul 19.00 WIB.
“Tadi sore kami menggelar upacara kesiapan pengamanan malam perayaan pergantian tahun baru. Hal ini menunjukkan kesungguhan dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam rangka mempertahankan kondisi Kota Cirebon tetap berstatus level 1 dan nol kasus,” ujar Azis kepada sejumlah awak media.
Dirinya bersyukur, dalam persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, khususnya di malam perayaan pergantian tahun baru ini, adalah kesigapan dari semua elemen masyarakat yang sudah sadar pentingnya menjaga protokol kesehatan.
Azis mengatakan, sangat penting mematuhi ketentuan-ketentuan yang diterapkan pemerintah, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
“Untuk menghindari kerumunan warga saat pergantian tahun, Pemkot Cirebon menutup sementara Alun-alun Kejaksan dan Alun-alun Kasepuhan. Seain itu, kegiatan pusat perbelanjaan dan mal diakhiri hingga pukul 22.00 WIB,” kata Azis.
Yang menari, tambahnya, masyarakat ternyata sudah banyak yang tahu dan mereka menyatakan siap untuk mensukseskan program tentang pembatasan di malam tahun baru ini.
“Mereka sadar bahwa kita satu hari atau dua hari mengurangi kegiatan, agar masyarakat bisa lebih leluasa di dalam menjalankan ekonominya. Itu yang menarik dari persiapan malam pergantian tahun baru 2021-2022 tersebut. Saya kira itu yang paling utama,” pungkas Azis. (yus)