CIREBON – Warga Pamengkang mendadah heboh. Pasalnya seorang anak berusia 11 tahun hanyut di Sungai Bronjo, Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin (17/1/2022) sekitar pukul 15.10 WIB.
Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP M. Fahri Siregar membenarkan hal tersebut. Pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya korban tenggelam.
“Anggota Polsek Mundu langsung ke lokasi kejadian dibantu Sat Samapta Polres Ciko dan berkoordinasi dengan BPBD Kota Cirebon, Basarnas dan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cirebon. Dibantu oleh masyarakat setempat, petugas melakukan pencarian dengan menyusuri sungai,” jelas Fahri.
Ia menambahkan, setelah dilakukan pencarian, diketahui korbannya berinisial AG (11), warga Taman Kalijaga Permai, Kecamatan Harjamukti, berhasil ditemukan sekitar pukul 16.12 WIB oleh tim gabungan yang melakukan penyusuran sungai.
“Jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke RSD Gunung Jati untuk dilakukan visum luar,” ungkapnya.
Kronologis kejadian, Fahri mengatakan, korban bersama teman-temannya sebanyak lima orang sedang berenang, bermain (perosotan) di Sungai Bronjo di tempat yang dangkal, satu org diantaranya ( Korban ) bermain ke lokasi yg lain. Keterangan saksi yang melihat.
Korban sudah diingatkan oleh temannya agar tidak bermain di bagian yang dalam, tapi peringatan itu tidak dihiraukan dan korban terus bermain.
“Tiba-tiba korban terpeleset lalu tenggelam dan hanyut terbawa aliran sungai kurang lebih 25 hinggad 35 meter dan diketemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 16.12 WIB,’ kata Fahri.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat yang rumahnya dekat dengan sungai agar mengawasi anaknya, jangan sampai anak tersebut bermain di sungai tanpa sepengetahuan dan pengawasan orang tua.
“Itu bisa membahayakan anak, terutama saat ini pada musim hujan arus sungai sedang deras. Jadi mari kita jaga anak-anak kita dan waspada selalu antisipasi banjir di musim hujan saat ini,” pungkas Fahri. (irgun)