MAJALENGKA – Bupati Majalengka memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Anak Usia 6–11 Tahun di Kabupaten Majalengka melalui zoom meeting yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Majalengka, Sabtu (8/1/2022).
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Anak Usia 6-11 tahun melalui zoom meeting di Kabupaten Majalengka dihadiri Bupati Majalengka H. Karna Sobahi, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, Kadisdik Hj. Lilis Yuliasih, Kadinkes dr. H. Harizal Ferdiansyah Harahap dan Ketua MUI Kabupaten Majalengka KH.Anwar Sulaeman dan diikuti Kapus, kepala dan pengawas SD Se Kabupaten Majalengka di Kecamatan masing-masing.
Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi menyampaikan, pemerintah harus tetap waspada dan terus menjaga mayarakat dari pandemi Covid 19 sehingga pihaknya terus berupaya mencegah dengan vaksinasi yang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Majalengka.
Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun sendiri ditargetkan pada 20 Januari sudah bisa selesai dalam pelaksanaannya, anak-anak adalah investasi Masa depan dan harus dijaga agar terhindar dari Covid-19 ini.
“10 hari target vaksinasi ini harus dijadikan sebagai pembelajaran untuk bisa menggerakan anak untuk pola PHBS,” kata Karna.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para nakes, satgas Covid 19 tingkat kecamatan dan unsur terkait atas kerja kerasnya sehingga di akhir tahun 2021 kita bisa mencapai target vaksin 70 persen.
“Untuk awal 2022, kita harus sanggup bekerja maksimal untuk sasaran vaksinasi usia 6-11 tahun. Semua faskes Kecamatan harus memulai jadwal vaksinasi dan mempunyai target vaksinasi bagi sasaran usia 6-11 tahun,” ujar Edwin.
Selain itu, lanjutnya, bagi faskes yang mempunyai banyak sasaran sekolah SD/MI untuk mengejar target t 20 Januari 2022, agar berkoordinasi dengan Polres dan Dinkes sehingga bisa diambil langkah penambahan nakes dari kecamatan lain.
Dikatakan kapolres, masing-masing sekolah agar menyiapkan ruangan untuk pelaksanaan vaksinasi dan menyusun rapi jalur atau rangkaian vaksinasi sehingga bisa berjalan aman lancar. Seluruh faskes menguatkan adminnya sehingga input data lolos sampai pc-pen.
“Sinergitas antara Satgas covid, kepala sekolah dan pengawas serta para kepala desa agar membuahkan hasil dan menciptakan suasana kerja yang baik, sehingga capaian vaksin bisa maksimal. Dan juga agar input data berjalan baik dan data manual tersimpan dengan rapih,”tutup Edwin. (gan)