SUBANG – 56 jurnalis Kelompok Kerja (Pokja) Balaikota Cirebon dan PWI Cirebon mengikuti Character Building yang berlanagsung di Sari Ater Hot Spring Resort atau lebih dikenal dengan Obyek Wisata Air Panas Ciater, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dua malam (3H2M), Jumat- Minggu (14-16/1/2022) yang diselenggarkan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon.
Yang menarik dari kegiatan ini, Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis memimpin dan terjun langsung dalam kegiatan character building (pendidikn karakter) baik secara teori maupun permainan (game) di lapangan.
Ikut hadir dalam acara tersebut, Kadis DKIS Ma’ruf Nuryasa, Kabag Humas Wandi Sofyan dan ASN DKIS yang bertindak sebagai panitia dan instruktur.
Dalam sambutannya, Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menyampaikan, kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antara eksekutif dan jurnalis yang dalam kesehariannya penuh dengan kesibukan masing-masing.
“Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjaga ketertiban, kedisiplinan dan keamanan, bahkan jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya, Sabtu (14/1/2021) malam.
Di hadapan 56 jurnalis, Azis memberikan masukan yang sangat berarti layaknya motivator disambut suara tepuk tangan meriah dari peserta.
Pasalnya, baru kali ini Azis memberikan semangat dan filosofi sebagai penceharahan tetapi penuh keakraban sehingga suasana jadi hidup.
Kegiatan yang diisi outbond ini diisi dengan permaianan (game) yang mementingan kerjasama tim, meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah, menganalisa dan memetakan konflik yang terjadi serta meningkatkan kemampuan dalam memberikan alternatif solusi sebuah masalah (conflict resolution & prolem solving).
Menurut Azis, dirinya berharap dari Character Building ini para jurnalis bisa menilai dirinya sendiri sebelum menilai orang lain, sehingga anatara satu dan lainnya dapat tercipta saling memnahami karaker masing-masing.
Pada game terakhir, para jurmalis diajak berendam di kolam air panas. Dalam kesempatan itu, wali kota tetap memberikan motivasi dengan selalu menghormati orangtua, karena dari orangtulah manusia dilahirkan dan dibentuk menjadi manusia seutuhnya. (yus/irgun)