CIREBON – Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) terus berbenah untuk kembali menjadikan Taman Air Goa Sunyaragi sebagai destinasi wisata andalan di Kota Cirebon.
Patih Sepuh Keraton Kasepuhan yang juga Pembina BPTAGS, PR Goemelar Soeryadiningrat menjelaskan, pada 2018-2019 sebelum pandemi Covid-19, Goa Sunyaragi pernah menempati papan atas kunjungan wisata terbanyak di Jawa Barat.
Menurut Gugum, sapaan akrabnya, meski ancaman Covid-19 masih ada namun pemulihan ekonomi tetap harus dilakukan melalui berbagai langkah inovasi yang disesuaikan dengan kondisi new normal saat ini.
“BPTAGS berupaya melakukan langkah-langkah terobosan untuk mempercepat pemulihan kepariwisataan khususnya kunjungan wisata ke Taman Air Gua Sunyaragi,” ujar Gugum.
Adapun upaya yang sedang dilakukan yakni penunjukkan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan potensi yang ada, baik di area Goa Sunyaragi, panggung budaya, gedung Pesanggrahan maupun Sunyaragi Park yg terletak di muka Taman Air Gua Sunyaragi, yang selama ini dirasakan masih kurang optimal.
“Goa Sunyaragi adalah milik kita bersama, kami mengharapkan doa restu, dukungan dan peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian Taman Air Gua Sunyaragi sebagai cagar budaya kebanggaan wong Cerbon,” ujarnya.
Mengenai peningkatan kepariwisataan di Cirebon, menurut Patih Sepuh, diharapkan bisa memberikan andil bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama pada sektor riil dengan keterlibatan para pelaku UMKM yang mendukung sektor pariwisata. (yus)