CIREBON – Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati menghadiri kegiatan Pengenalan dan Pengimplementasian Digital Marketing dan Manajemen Keuangan, di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Selasa (11/1/2022).
Dalam sambutannya, Eti mengatakan, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Cirebon harus mampu memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk, sehingga dikenal dan diburu masyarakat.
“Masyarakat di era digitalisasi tak lepas dengan internet. Ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM,” kata
Namun, kata Eti, pelaku UMKM harus memperhatikan kualitas produk dan kemasan. Selain itu, produk yang dipasarkan harus kreatif dan inovatif. Dia yakin, pelaku usaha yang memperhatikan hal tersebut produknya akan diburu masyarakat.
“Persaingan sangat ketat, jadi harus memperhatikan kualitas,” kata Eti.
Tidak dipungkiri, lanjut Eti, pelaku UMKM menjadi penggerak ekonomi, terlebih saat pandemi. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan produknya lebih mengedepankan kearifan lokal.
“Ada yang bilang kalau UMKM itu usaha kecil pendapatannya miliaran. Karena memang pelaku UMKM penggerak ekonomi sesungguhnya,” tuturnya.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon sangat mendukung kegiatan UMKM. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan, lanjut Eti, di antaranya melalui pojok UMKM di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP).
“Kami sudah siapkan tempat untuk UMKM dari Kota Cirebon untuk pemasaran yaitu di kantor DKUKMPP,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, Eti juga sering ikut mempromosikan produk UMKM asal Kota Cirebon di akun media sosial pribadinya. “Saya juga suka endorse di Instagram pribadi khusus produk asal Kota Cirebon,” katanya. (irgun)