CIREBON – Melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan berhasil menyelesaikannya hingga akhir, tentu menjadi harapan setiap orang.
Begitupun bagi 113 mahasiswa di Cirebon yang mendaftar kuliah lewat jalur aspirasi program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun 2021. Tentunya mereka berharap pendidikannya tuntas dan bisa menyandang gelar sarjana.
Namun harapan tersebut menjadi sirna, saat mau masuk semester 2, pihak kampus memberhentikan program beasiswa tersebut secara sepihak.
“Alasannya tak jelas, dan pihak kampus memberi pilihan silahkan teruskan kuliah dengan jalur reguler membayar seperti biasa, atau keluar. Batas waktunya dideadline paling lambat tanggal 9 Februari ini,” ujar Ketua DPP Warga Jaya Indonesia (WJI) Kota Cirebon, Budi Riwayanto seraya diamini perwakilan orangtua mahasiswa saat audensi dengan Komisi III DPRD setempat baru-baru ini.
Ia menyebutkan, akibat keputusan sepihak tersebut para mahasiswa dan orangtuanya kini menjadi resah.
Bahkan tak sedikit di antara mereka yang terdampak psikologisnya. Sementara jika mengacu pada perjanjian program beasiswa tersebut, mereka ditanggung hingga tuntas kuliahnya.
“Salah satu tupoksi organisasi kami, yakni berkomitmen untuk memperjuangkan nasib masyarakat, dalam hal ini mahasiswa melalui prosedur yang sebenarnya. Kami berharap DPRD bisa memberikan solusi atas permasalahan ini,” katanya.
Pada audensi tersebut, hadir Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr. Tresnawaty, Sp.B, Wakil Komisi III Cicip Awaludin dan anggota DPRD Fitrah Malik.
“Kami selaku bidang yang mengurusi pendidikan akan segera menindaklanjuti persoalan ini. Langkah awal dengan memanggil pihak STIE Cirebon untuk dimintai klarifikasi,” kata Tresna.
Sementara, anggota Komisi III, Fitrah Malik menegaskan, 113 mahasiswa STIE Cirebon tersebut harus tetap kuliah dan tak boleh putus asa, pihaknya akan mengurus persoalan ini.
Hal serupa disampaikan Cicip. Menurutnya, para mahasiswa untuk tidak putus asa dan tetap kuliah seperti biasa.
“Sambil menunggu proses selanjutnya, ke 113 mahasiswa agar tetap melanjutkan perkuliahan,” tutupnya. (yus)