CIREBON – Malang yang dialami seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Dirinya harus tewas mengenaskan akibat tertemper Kereta Api (KA) Argo Dwipangga, Selasa (15/2/2022).
Saat itu korban yang di ketahui berinisial MRS (14) sedang lewat di perlintasan kereta api KM 210 +4/5 Blok Kongas Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun.
Tiba-tiba datang kereta api dari arah Jakarta menuju Solo namun beberapa kali klakson berbunyi tidak didengarkan hingga korban tertempar dan meninggal dunia ditempat.
Korban sendiri warga Desa Ciasem Kabupaten Subang yang sedang nyantri di salah satu pondok di wilayah Kecamatan Arjawinangun. Korban mengalami luka dibagian kepala. Saat ini jenazah berada di RS Arjawinangun Kabupaten Cirebon. (dan)