GARUT – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut yang terjadi pada (Rabu (23/2/2022) kemarin.
Dalam peninjauannya, Wabup Garut menyatakan, pihaknya akan terus mengupayakan agar bencana banjir seperti ini tidak terulang kembali, dan dapat segera ditanggulangi. Ia memaparkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan langkah cepat dalam memberikan bantuan kepada para penyintas banjir bandang di Kecamatan Cisurupan.
“Ya Alhamdulillah dari BPBD langsung turun yah jaminan hidup makan minum, pakaian segala macam ini ya kemudian untuk tidur pun tadi kita bantu kasur kita bantu beberapa perlengkapan-perlengkapan,” kata Helmi.
Ia menegaskan, harus ada solusi jangka panjang dalam penanganan pasca banjir di Kecamatan Cisurupan. Maka dari itu, pihaknya meminta pemerintah setempat untuk melakukan langkah-langkah relokasi masyarakat ke tempat yang aman.
“Saya sudah menugaskan kepada pak camat, saya juga meminta ke pak kades agar tolong dipikirkan tempat yang aman ya buat tinggal mereka, itu mudah-mudahan ada cepat lah ada jawabannya di sebelah mana kira-kira (tempat relokasinya) dan ini adalah solusinya ya relokasi,” lanjutnya.
Selain relokasi, dr. Helmi menyampaikan, pihaknya pun akan melakukan mitigas terhadap hutan gundul yang menjadi salah satu penyebab banjir bandang. Pihaknya akan melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak berat akibat banjir bandang.
“Nah ini (yang rusak berat) lagi dihitung oleh BPBD ya lagi dihitung, tapi ya gambarannya cukup besar juga karena ada beberapa jembatan, beberapa jembatan kemudian juga penahanan tanah tembok penahan tanah juga banyak yang longsor,” kata Helmi.
Dirinya menyebutkan, total 12 KK pengungsi dari Desa Sukawargi kini mengungsi di rumah saudaranya, sementara untuk pengungsi dari Desa Mekarsari mengungsi di Kantor Desa Mekarsari. (jam)