GARUT– Menjelang kembali beroperasinya jalur reaktivasi Kereta Api (KA) di Garut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan serangkaian uji coba guna memastikan keamanan dan keselamatan jalur kereta yang sudah hampir 40 tahun non aktif ini.
Setelah melakukan uji coba dengan melaksanakan trip Garut-Pasar Senen pada hari Minggu (20/2/2022). Mulai Senin (21/2/2022) PT KAI akan kembali melakukan uji coba, dengan trip yang berbeda yakni rute KA Garut-Cibatu yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara gratis.
Dalam siaran persnya, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, mengatakan, untuk uji coba Kereta Api (KA) lintas Garut-Cibatu ini nantinya akan ada dua trip di Stasiun Garut, yakni pukul 09.00 WIB dan pukul 11.35 WIB.
Kuswardoyo menyampaikan, uji coba gratis ini merupakan inisiasi dan permintaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan kemudian diakomodir oleh pihak PT KAI setelah dilakukan perhitungan atas beberapa hal teknis yang ada, sehingga akhirnya diputuskan KAI akan mengoperasikan perjalanan KA uji coba pada, Kamis (24/2/2022) besok.
“Kebijakan uji coba bagi warga masyarakat melalui undangan terbatas ini kami ambil terkait dengan adanya pembatasan penumpang pada masa pandemi dan menghindari terjadinya penyebaran Covid-19,” ujarnya, Rabu (23/2/2022).
Perjalanan kembali KA di lintas Cibatu-Garut yang pernah beroperasi dari 1889 hingga 1983 menjadi moment yang sangat dinanti oleh warga Garut khususnya.
Kuswardoyo menyebutkan, perjalanan uji coba gratis ini akan menggunakan rangkaian yang terdiri dari 7 K3 dan 1KMP3 yang nantinya akan digunakan untuk melayani perjalanan dari Garut ke PasarSenen PP.
“Perjalanan KA dari Garut-Cibatu (pulang pergi) ini adalah perjalanan uji coba bukan launching pengoperasian KA, dimana pada Minggu ini akan dilaksanakan pada Kamis (24/2/2022). Perjalanan uji coba selanjutnya akan kami informasikan setelah ada evaluasi terkait perjalanan uji coba esok hari,” kata Kuswardoyo.
Pada masa uji coba tersebut, lanjutnya, para penumpang tetap diharuskan menyertakan bukti vaksin minimal dosis pertama bagi penumpang yang berusia di atas 12 tahun. Namun, syarat vaksin tersebut tidak berlaku bagi anak-anak di bawah 12 tahun.
Ia mengatakan, untuk pengoperasian lintas Garut-Cibatu secara resmi, pihaknya sampai saat ini masih menunghu izin operasi yang masih terus berproses.
Kuswardoyo juga mengimbau kepada masyarakat tidak terpancing terkait adanya penawaran kerja di Stasiun Garut dan sekitarnya, karena menurutnya saat ini PT. KAI tidak melakukan rekrutmen pegawai khusus untuk penempatan di wilayah Garut.
“Kami tidak pernah menugaskan pegawai kami untuk melakukan rekrutmen secara door to door, atau melalui program perekrutan lainnya, semua rekrutmen hanya melalui website kai: recruitment.kai.id,” tandasnya.
Kuswardoyo menyatakan, KAI akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi semua stakeholder yang ada. “Pastikan informasi yang Anda terima hanya dari sumber resmi yang terpercaya,”imbuhnya.
Ia mengajak para pemgguna jasa KA menjadikan perjalanan kereta api menjadi perjalanan yang aman, nyaman dan sehat untuk semua.
Berikut trip KA uji coba rute Garut-Cibatu :
1. No. KLB D2/11105
– Berangkat dari Stasiun Garut : 09.00 WIB
– Sampai di Stasiun Cibatu : 9.47 WIB
2. No. KLB D2/11152
– Berangkat dari Stasiun Cibatu : 10.15 WIB
– Sampai di Stasiun Garut : 11.02 WIB
3. No. KLB D2/11107
– Berangkat dari Stasiun Garut : 11.30 WIB
– Sampai di Stasiun Cibatu : 12.17 WIB
4. No. KLB D2/11154
– Berangkat dari Stasiun Cibatu : 12.45 WIB
– Sampai di Stasiun Garut : 13.32 WIB. (jam)