MAJALENGKA – Komisi II DPRD Majalengka mendorong pengembangan wisata baru dengan adanya kearifan lokal di Desa Argasari dan ditindaklanjuti dengan melaksanakan kunjungan kerja ke obyek wisata Gununglaya yang baru dibangun di Desa Argasari Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka tetsebut.
Para wakil rakyat yang tergabung di Komisi II berharap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka dapat memprioritaskan anggaran bagi kemajuan program pariwisata alam ini.
Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi II, Jujun Junaedi seusai melaksanakan kunjungan lapangan belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Desa Argasari Syarifudin menjelaskan, Obyek Wisata Gununglaya berdiri di atas tanah titisara seluas 6,5 hektare, yang baru dibangun seluas 2 hektare pada 2020 oleh kelompok dari Desa Argasari.
“Atas dorongan dari masyarakat desa untuk pemanfaatan lahan yang lebih produktif untuk dijadikan tempat wisata, sehingga perekonomian di Desa Argasari bisa lebih maju, ” tegasnya, Selasa (15/3/2022).
Syaripudin berharap, adanya dorongan dari Dinas Parbud dan Anggota Komisi II, agar obyek wisata bisa lebih maju, bisa mewujudkan keinginan dan angan-angan masyarakat Desa Argasari dalam membangun obyek wisata.
Menyikapi hal ini Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Iding menyatakan, dengan hadirnya obyek wisata baru Gununglaya di Desa Argasari ini kepala desa harus bisa mensosialisasikan keberadaan obyek wisata kepada yang membidanginya.
“Dinas Parbud mensuport atas gagasan Desa Argasari menjadi Desa Wisata, harapan semua steakholder bahu membahu dari mulai Pemda, kelompok bukan hanya investor saja, segera disiapkan masterplan, regulasi tanah status tanah segera diselesaikan sehingga tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Mempertimbangkan mobil jangan mengganggu masyarakat dalam ketentraman dan keamanan,” tandasnya.
Komisi II mendukung sepenuhnya obyek wisata baru ini untuk diusulkan mendapat bantuan dari DAK dalam pengembangan wisata sehingga obyek wisata Gununglaya menjadi prioritas di Kabupaten Majalengka. (gan)