CIREBON – Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H/2022, denpom III/3 Cirebon melaksanakan kegiatan karya bakti dan bakti sosial dengan melakukan pembersihan sekitar Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan pembagian Sembako, Jumat (25/03/2022).
Kegiatan baksos tersebut dipimpin Dandenpom III/3, Letkol CPM Bambang Budi Mulyana melibatkan seluruh personel Denpom III/3 Cirebon dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Anak Ranting III/3 Cirebon Ranting 5 Cabang III PD III/Siliwangi.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah masjid peninggalan Sunan Gunung Jati yang dibangun pada 1498.
Saat itu, Sunan Kalijaga dan Raden Sepat ditugaskan untuk menjadi arsitektur dalam pendirian masjid. Lima ratus pekerja dari Majapahit, Demak, dan Cirebon, dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunan yang konon dikerjakan hanya dalam rentang waktu semalam.
Model arsitektur masjid mengambil perpaduan gaya Jawa dan Hindu Majapahit. Hal ini bisa dilihat dari gapura di bagian halaman masjid dan serambi, serta atap masjid yang menyerupai rumah joglo, yaitu rumah adat masyarakat Jawa.
Secara umum, masjid ini mempunyai sembilan pintu sebagai jalan masuknya. Satu pintu utama dan delapan di sisi kanan dan kiri. Pintu utama masjid yang berukuran 240 cm hanya dibuka pada saat sholat Jumat dan hari besar Islam lainnya, seperti Maulid Nabi, salat Idul Fitri, dan Idul Adha. Sedangkan pintu di bagian samping dibuat lebih rendah dengan ukuran 160 cm.
Hal ini menyimbolkan bentuk penghormatan dan merendahkan diri saat memasuki masjid. Selain itu bertujuan juga untuk menyamakan bahwa kedudukan manusia di mata tuhan sama dan sederajat.
Masjid Sang Cipta Rasa pada awalnya dibangun dengan 12 tiang penyangga atau saka guru yang terbuat dari kayu jati. Namun karena faktor usia, kayu penyangga ditopang dengan tiang-tiang yang terbuat dari besi serta menambahkan 18 penyangga baru saat pemugaran yang dilakukan pada tahun 1977.
“Kegiatan karya bakti dan bakti sosial yang kita selenggarakan ini adalah sebagai upaya satuan dalam meningkatkan soliditas dan solidaritas Satuan Denpom III/3 Cirebon, untuk mensinergikan semua Komponen masyarakat, TNI dan Polri dalam rangka pencapaian Tugas Pokok TNI AD Khususnya dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan Pemerintah Daerah,” kata Bambang.
Lanjutnya, tujuan diselenggarakannya karya bakti ini untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang hijau, bersih dan sehat serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat.
Sehingga, tambah Bambang, dapat menumbuh suburkan kembali budaya jiwa sosial yang selama ini sudah mulai memudar akibat pengaruh globalisasi budaya asing yang tidak bisa dibendung.
Bambang berharap, melalui kegiatan bakti sosial ini tidak saja mampu menjadi wahana menumbuhkan kepedulian dan mempererat tali silaturahmi di antara kita, tetapi juga perwujudan adanya kebersamaan, persatuan dan kesatuan di antara kita.
“Kepedulian kita terhadap sesama juga merupakan salah satu implementasi dari ajaran agama yang mewajibkan kita untuk saling membantu, saling menolong dan saling berempati. Apalagi sebentar lagi akan menyambut bulan suci Ramadhan di tahun 2022 ini,” ujarnya.
Bambang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Semoga jalinan kerjasama yang baik ini, tetap terbina dengan sebaik-baiknya dan ke depan dapat kita tingkatkan. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan Negara yang sangat kita cintai bersama, ” ucapnya.
Kegiatan karya bakti dan baksos di sekitar Masjid Agung Sang Cipta Rasa dihadiri 70 Personel Militer Denpom dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Ranting III/3 serta Unsur Ormas dan masyarakat sekitar di Kota Cirebon sekitar 50 orang. (yus)