CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon membuka peluang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kembali dilakukan.
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 tahun 2022 dan Surat Edaran (SE) Wali Kota Cirebon Nomor 443/SE.26-PEM, Kota Cirebon saat ini berada di penerapan PPKM level 3.
“Minggu ini kita turun di level 3,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi di gedung Setda, Jumat (11/3/2022).
Lanjutnya, baik kasus terkonfirmasi maupun rawat inap, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Cirebon juga terus menunjukkan penurunan.
Untuk itu, lanjut Sekda, Pemda Kota Cirebon segera mengundang pihak terkait untuk membahas pengendalian Covid-19 sekaligus rencana membuka kembali PTM. “Kita diskusikan untuk dilaporkan ke Pak Wali,” tutur Agus.
Jika dibuka, PTM akan dilakukan secara terbatas. “Lima puluh persen dulu, 4 jam pelajaran,” tutur Agus.
Sekda juga mewanti-wanti agar setiap sekolah rutin memasukkan data perkembangan Covid-19 di tempat mereka melalui aplikasi Jaga Sekolah yang sudah dibuat.
“Supaya diupdate. Itu yang jadi bagian dari kendali kita untuk memonitor kondisi secara real time yang terjadi di sekolah,” tutur Agus.
Penggunaan aplikasi Jaga Sekolah ini, lanjut Sekda, juga sudah disosialisasikan kepada pihak sekolah. Baik sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon maupun Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jabar.
Sekalipun kasus melandai, vaksinasi Covid-19 tetap gencar dilakukan. Masyarakat juga diimbau untuk mengakses ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 baik vaksin pertama, kedua, maupun vaksin booster.
“Jangan pilih-pilih. Semua vaksin punya manfaat yang sama,” tutur Agus. Saat ini ada kecenderungan masyarakat memilih-milih vaksin. “Mudah-mudahan kondisi membaik, kasus terus melandai,” tutur Agus. (yus)