MAJALENGKA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Majalengka terus melakukan inovasi layanan pembayaran zakat secara digital, sejalan dengan gaya hidup masyarakat milenial saat ini. Kali ini, Baznas mengembangkan metode membayar zakat yang semakin praktis, hanya melalui satu tahapan.
Donatur cukup memindai Kode QR atau QR Code yang berada di berbagai media informasi Baznas di tempat-tempat strategis, maka zakat dan infak langsung terbayarkan
Hal itu ditegaskan Ketua Baznas Majalengka, H. Agus Yadi Ismail belum lama ini. Menurutnya, masyarakat membutuhkan layanan pembayaran zakat dan infak yang mudah, karena aktivitas sehari-hari yang sudah menghabiskan waktu dan pikiran.
“Baznas terus berinovasi mengembangkan cara-cara termudah dalam berbagi,” sebutnya.
Agus mengatakan, masyarakat sudah menunggu fasilitas layanan kemudahan beribadah dengan memanfaatkan teknologi semacam ini, mengikuti ritme dan gaya hidup masa kini.
Pendeknya, lanjutnya, Baznas makin mempermudah layanan untuk menerima zakat, infaq dan sedekah (ZIS). Baznas berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) menciptakan aplikasi berbasis scane barkode.
“Masyarakat Majalengka akan semakin memudahkan untuk transaski soal penerimaan Zakat, Infaq dan Sedekah melalui aplikasi perbankan tersebut,” tambahnya.
Agus berharap, dengan adanya layanan berbasis digital ini akan semakin memudahkan siapa saja untuk menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah. Pihaknya terus mengikuti perkembangan teknologi dan kemajuan internet.
Dikatakan Agus, bagi masyarakat hanya perlu men-scane dari aplikasi perbankan yang sudah tersedia di ponsel cerdas android Layanan ini akan semakin memudahkan transaksi pembayaran ZIS ke Baznas Kabupaten Majalengka.
“Inovasi layanan yang bernama QRIS BSI menggunakan scane, sehingga, dontur atau masyarakat yang menyisihkan sebagian rizqinya akan langsung masuk dan tercatat di Bank Syariah Indonesia. Layanan ini sudah diberlakukan di Baznas Majalengka agar masyarakat lebih mudah, untuk memberikan donasinya melalui Baznas,” pungkas dia. (gan)