CIREBON – Kunjungan wisatawan domestik saat libur Lebaran Idul Fitri 1443 H ke Kota Cirebon mengalami peningkatan yang cukup siginifikan.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya di ruang kerjanya, Jalan Brigjend Dharsono Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Selasa (10/5/2022).
“Alhamdulillah peningkatan jumlah wisatawan ke Kota Cirebon meningkat cukup siginifikan. Kondisi ini dipengaruhi tidak adanya pembatasan seperti dua tahun sebelumnya, sehingga masyarakat diberi kebebasan melakukan mudik dan hal ini berdampak pada dunia pariwisata yang ada di Kota Cirebon,” katanya.
Ditambahkan Agus, pihaknya melakukan monitoring mulai 1 hingga 8 Mei 2022 di empat objek wisata dan tercatat selama delapan hari tersebut ada 20.033 pengunjung dan kunjungan tertinggi ada di tanggal 4, 5, 6 Mei 2022.
Tidak hanya memonitoring pengunjung di objek wisata, Disbudpar juga memantau jumlah hunian di sejumlah hotel di Kota Cirebon.
“Dari 60 hotel yang kita pantau, ada kenaikan okupansi tertinggi mencapai 84,97 persen. Okupansi tertinggi ada di tanggal 3, 4 dan 5 Mei 2022,” jelas Agus.
Dikatakannya, saat ini memang sudah berangsur normal kembali tapi menjadi PR besar untuk Kota Cirebon bagaimana peningkatan kunjungan wisatawan ini bukan hanya ada di hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri saja.
“Target kita bagaimana kedepan di setiap weekend itu juga ada peningkatan signifikan terkait dengan kunjungan wisata,” ujar Agus.
Untuk pemenuhan target tersebut, lanjutnya, pihaknya tengah membuat beberapa program yang dicanangkan terkait dengan pembuatan destinasi wisata baru, di antaranya yang sedang dipersiapkan adalah Kampung Arab di Kelurahan Panjunan yang akan drealisasikan pada 2023 mendatang. (irgun)