MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengapresiasi gagasan serta inovasi dari Baznas Majalengka dalam mengungkit kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat.
Menurut bupati, adanya inovasi media digitalisasi ini sangat penting diketahui bersama, bahwa media ini sangatlah memasyarakat dan mudah dijangkau oleh semua kalangan.
Di samping itu pula, bupati menyampaikan untuk mengikuti instruksi presiden bahwa para pejabat negara dan ASN di Indonesia dianjurkan mengeluarkan zakat mal, termasuk di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka sendiri.
Hal tersebut dikatakannya saat Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Eman Suherman menghadiri undangan kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Pengumpulan ZIS Melalui Digitalisasi Fundrising dan penyerahan Bantuan Rutilahu dari Baznas, di Kantor Baznas Kabupaten Majalengka, belum lama ini.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati bersama Asisten Daerah dan Kabag Kesra, Ketua Kemenag Kabupaten Majalengka, Wakil Ketua Baznas Jawa Barat, Kyai H Sarkosi, Ketua MUI, Ketua PKUB, Dirut Pengumpulan Baznas Republik Indonesia, para ketua Baznas se-Wilayah III Cirebon, Sumedang dan Subang, Ketua Dewan Pengawas Baznas Majalengka
Pada bagian lainnya, Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H. Agus Yadi Ismail menyebutkan, kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Pengumpulan ZIS Melalui Digitalisasi Fundrising dilatar belakangi karena adanya target dari Baznas Provinsi Jawa Barat.
Agus mengatakan, adanya peningkatan pengumpulan Zakat tahun 2023 sebesar Rp 1,6 triliun ditambah lagi adanya perubahan mustahik, munpik, mutasodiq dan muzahik sebesar Rp 28 ribu orang, Kabupaten Majalengka mendapatkan 1.250 orang perubahan dari mustahik ke muzahik dan Rp 25 milar target pengumpulan dana tahun 2022 hingga 2027.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyerahkan secara simbolis bantuan Rutilahu kepada masyarakat kurang mampu, oleh Bupati Majalengka yang didampingi oleh Wakil ketua Baznas Provinsi Jawa Barat dan Ketua Baznas Kabupaten Majalengka. (gan)