CIREBON – Dewan Pimpinan Derah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Cirebon menggelar rapat kerja daerah (rakerda) yang berlangsung di salah satu hotel Jalan Pangeran Drajat, Kota Cirebon, Minggu (26/6/2022).
Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani mengatakan, rakerda 2022 ini sesuai dengan instruksi dari DPP PAN dalam rangka membahas terkait dengan beberapa hal menuju Pemilu 2024.
“Pembahasan yang pertama berkaitan dengan kepentingan persiapan verifikasi partai politik (parpol) di masing-masing daerah. Kami sampaikan bahwa DPD PAN Kota Cirebon sesuai dengan jadwal KPU yang akan dimulai pada bulan Juli hingga Agustus 2022, PANmenyatakan siap untuk mengikuti tahapan Pemilu diawali dengan verifikasi faktual partai politik,” ujar Dani.
Ia menambahkan, dalam rangka evaluasi kerja-kerja partai sekaligus melaporkan terkait dengan persiapan menghadapi Pemilu 2004 satu di antaranya adalah selain dalam rangka kepentingan penguatan struktur, juga membahas berkaitan dengan kesiapan dalam rekrutmen saksi di semua TPS yang ada di Kota Cirebon.
“Alhamdulillah dalam satu bulan kedepan kami lakukan, kita sudah memenuhi lebih kurang sekitar 30 persen jumlah saksi di setiap TPS yang ada di Kota Cirebon dan kita masih diberikan kesempatan sampai 30 hari kedepan untuk mempersiapkan 70 persen saksi berikutnya dan diharapkan pada akhir Juli 2022 rekruitmen dan penguatan saksi bisa mencapai 100 persen,” katanya.
Dani mengungkapkan, dalam rakerda ini pihaknya juga sudah sama-sama memutuskan secara aklamasi terkait dengan instruksi dari DPP untuk mengusulkan beberapa nama calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024.
“Yang pertama tentu kami mengusulkan ketua umum tercinta, Zulkifli Hasan, kedua Anies Baswedan, ketiga Erick Thohir kemudian Ganjar Pranowo dan yang terakhir adalah Ridwan Kamil,” tandas Dani.
Selain pengusulan nama-nama calon presiden, pihaknyal ini juga mengamanatkan kepada Desi Ratnasari untuk bersiap diri menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat pada Pemilu 2024.
Dani mengungkapkan, dalam rakerda ini pun diusulkan Dani Mardani diberi mandat menjadi calon wali kota atau wakil wali kota Cirebon pada Pilkada 2024.
“Tentu ini menjadi tugas berat buat saya sebagai ketua DPD PAN sebagai kader, selain untuk memenangkan Partai Amanat Nasional hal ini juga tentu harus bersiap diri menjadi kontestan di Pemilukada 2024,” ucapnya.
Kata Dani, berkaitan dengan itu tentu semuanya harus dipersiapkan melakukan dan membangun komunikasi politik dengan mitra koalisi partai lain, tapi yang menjadi catatan penting bagi PAN hari ini bahwa fokus PAN lebih kepada Pileg dan Pilpres terlebih dahulu .
“Terkait dengan amanat yang begitu luar biasa berat ini dari hasil permusyawaratan Kota Cirebon melalui mekanisme rakerda ini tentu kami sebagai ketua DPD akan terus berjuang dan bekerja untuk menghadapi situasi politik yang kita dihadapi. Dan semuanya tentu dikembalikan kepada masyarakat nantinya terkait dengan hasil hasil kerja, baik kami secara kelembagaan maupun saya secara personal,” terang Dani.
Dijelaskannya, dirinya akan terlebih dahulu fokus kepada target minimal kursi PAN setidak-tidaknya satu kursi di setiap Dapil sebagai modal awal melangkah menghadapi pertarungan di Pemilu 2024.
“Minimal menang lima kursi pada Pileg 2024 selebihnya berkah dari Allah SWT, tapi saya berasionalisasi sebagai partai tengah paling tidak target tiga besar atau setara dengan lima kursi dengan kemenangan satu kursi di setiap dapil,” tandasnya.
Dani juga mengatakan, PAN sudah menyiapkan caleg-calegnya di setiap dapilnya walaupun belum 100 persen tapi sudah lebih dari 50 persen bakal caleg Kota Cirebon dari berbagai latar belakang, ada pengusaha, aktivis, pengusaha muda, seniman, incubent tiga orang, advokad yang akan menjadi spirit yang begitu luar biasa.
“Selain itu untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undanganterkait gener kita sudah lakukan rekrumen bacaleg walaupun belum memenuhi kuota. Mudah-mudahan kedepn kuota bacaleg perempuan di setiap dapil bisa terpenuhi,” pungkasnya. (irgun)