GARUT – Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman mengunjungi salah satu peternakan yang ada di Desa Cigawir, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.
Helmi menyatakan, kasus Penyakit Kulit dan Kuku (PMK) yang mewabah di Kabupaten Garut sudah mulai teratasi.
“Alhamdulillah (PMK di Garut) teratasi ya, karena kita memang terus melakukan upaya-upaya yang komprehensif, yang holistik, semua kita lakukan (seperti) pencegahan termasuk pengobatan,” ujarnya, Senin (13/6/2022).
Berdasarkan informasi dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, saat ini PMK sudah mewabah dan menyerang sedikitnya 1.900 hewan ternak. Namun, dari jumlah tersebut, 1.300 an diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
“Jadi yang 600 itu masih proses penyembuhan, jadi memang relatif teratasi Alhamdulillah (untuk PMK di Garut), terima kasih ya kepada dinas, seluruh Satgas yang terdiri dari dinas, kepolisian, dan dari instansi yang lain yang sudah sangat sigap, termasuk dewan (DPRD) sigap untuk bagaimana caranya agar dia teratasi dengan baik,” ucapnya.
Berkaitan untuk hewan ternak kurban Idul Adha 1443 Hijriah, lanjut Helmi, pihaknya menyatakan, ketersediaan di Kabupaten Garut sudah terpenuhi. Namun, di tengah wabah PMK kali ini, Wabup Garut mengimbau masyarakat untuk membeli hewan ternak lokal dari para peternak asli Garut.
“Karena kalau laporan dari dinas jumlah populasi yang ada kemudian juga nanti untuk kurban ya itu sangat cukup, sangat memadai, oleh karena itu beli produk lokal Kabupaten Garut, agar langsung dirasakan manfaatnya juga oleh petani-petani, peternak-peternak (asli Garut),” tandasnya. (jam)