CIREBON – Seekor ular jenis King Cobra menggemparkan di kantor jasa Ekspedisi di Kota Cirebon. Sebuah paket berisi ular King Cobra kiriman dari Cilacap untuk dikirim ke Indramayu lepas dari dalam paket di gudang perusahaan jasa tersebut. Pasalnya, ular tersebut hanya dibungkus menggunakan kardus.
Karyawan panik karena ular berkeliaran di dalam gudang dan untuk mengantisipasi adanya korban, pihak perusahaan jasa tersebut melapor dan meminta bantuan pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon.
Pelaksana harian salah satu perusahaan ekspedisi di Kota Cirebon, Carsha mengatakan, ular tersebut keluar dari dalam sebuah paket dari pengirim di Cilacap yang hendak dikirimkan ke seseorang di Indramayu.
“Kebetulan ada kiriman paket dari Cilacap tujuan Indramayu dan untuk pengiriman Wilayah III Cirebon harus transit duludi kita. Ternyata ketika disortir isi paket keluar dari kemasan kardus dan ternyata reptil besar jenisnya ular Cobra,” ujar Carsha. Rabu (08/06/2022).
Lanjutnya, merasa khawatir karena tidak bisa ditangani, pihaknya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon.
“Alhamdulillah karyawan tidak ada yang terluka. Kami juga akan evaluasi juga agar lebih teliti lagi dalam penerimaan paket terutama pengiriman reptil kemasannya harus kita tingkatkan kewaspadaanya,” kata Carsha.
Sementara petugas Damkar Kota Cirebon yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi dan memburu keberadaan ular jenis King Cobra tersebut.
Akhirnya, ular jenis King Cobra berhasil ditangkap petugas Damkar dengan menggunakan alat stik grab, rubbis clamp dan box.
Wadanton Damkar Kota Cirebon, Hendri mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari perusahaan ekspedisi, bahwa di kantornya ada seekor ular keluar dari box paket yang akan dikirim ke Indramayu.
“Setelah kita mendapat laporan, kita kesana dan ular itu sudah keluar dari paketannya. paketannya itu tidak layak karena menggunakan kardus. Mungkin di perjalanan ular itu kencing dan kardus jadi lembab. Ular tersebut berbahaya masih liar kelihatannya,” ucap Hendri.
Ular tersebut sudah diamankan di kantor Damkar. Selanjutnya, pihak Damkar akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk dilepasliarkan. (yus)