MAJALENGKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka dan Patriot Desa Kabupaten Majalengka melakukan kolaborasi dalam kegiatan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana bertajuk “Peran relawan dalam penanggulangan bencana”, Kamis (9/6/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari bertempat di Aula gedung BPBD Kabuoaten Majalengka dan diikuti oleh 19 orang yang merupakan perwakilan dari desa-desa yang menjadi lokasi penugasan patriot desa di Kabupaten Majalengka belum lama ini.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada peserta yang nantinya berperan sebagai relawan sekaligus menguatkan ketangguhan relawan dalam mengantisipasi atau menghadapi bencana yang terjadi di desa.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Majalengka, Hj. Yeyet Rochaeti mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka.
Selama pelatihan peserta mendapatkan materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Majalengka, Indrayanto.
Peserta Nampak antusias mengikuti pelatihan ini dan berkesempatan langsung mengikuti kegiatan simulasi tanggap bencana yang dipandu oleh Satgas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Majalengka.
Sekretaris BPBD Kabupaten Majalengka, Hj. Yeyet Rochaeti mengatakan, secara umum materi yang tersaji merupakan bentuk pembekalan terhadap relawan dalam upaya penanggulangan bencana. Adapun rincian lengkap materi yang disampaikan adalah sistem penanggulangan bencana, karakteristik bahaya wilayah, peran relawan dalam penanggulangan bencana, teknis data dan pelaporan, penanganan darurat bencana, serta gladi dan simulasi.
Menurutnya, keluaran dari pelatihan ini adalah adanya legalitas bagi peserta sebagai volunteer atau relawan tanggap bencana yang terkoordinasi melalui forum pengurangan risiko bencana Kabupaten. Keberadaan relawan ini juga merupakan langkah awal pembentukan satgas penanggulangan bencana di desa dan relawan yang ada sekaligus merupakan koordinator dan fasilitator tanggap bencana ketika desa ingin mengajukan program Desa Tangguh bencana serta keberadaan relawan di Desa diharapkan dapat menaikan nilai IDM (Indeks Desa Membangun).
Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto berharap, peserta yang hadir dapat menjadi kepanjangan tangan dari BPBD Kabupaten Majalengka.
“Kegiatan ini jangan berhenti sampai di sini, nanti akan ada ditindaklanjuti dengan upaya BPBD Kabupaten Majalengka berkunjung ke masing-masing desa agar mengetahui keadaan lapangan secara langsung,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan SSPMD program Patriot Desa Kabupaten Majalengka, Hasyim. Menurutnya, kegiatan pelatihan ini merupakan upaya penerapan mitigasi bencana yang salah satunya adalah melalui peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
“Selain itu kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Patriot Desa dalam mendorong kemandirian Desa khususnya upaya untuk memperkuat indek ketahanan lingkungan (IKL) tentang tanggap bencana dan Ketangguhan terhadap bencana,” kata Hasyim. (eko)