CIREBON – Sebanyak 15 pengikut Khilafatul Muslimin Cirebon melakukan deklarasi setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengakui ideologi Pancasila, yang berlangsung di Aula Sanika Satyawada Polres Cirebon Kota, Selasa(12/7/2022)
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Siregar menjelaskan, berawal adanya video viral konvoi Khilafatul Muslimin yang sempat beredar di media sosial, pihaknya langsung mencari tahu keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin di wilayah hukum Cirebon Kota.
“Berawal dari video viral tersebut, kami langsung menindaklanjuti dan ditemukan 15 Anggota Khilafatul Muslimin. Setelah dilakukan pendataan, kami melakukan pembinaan untuk kembali dan setia ke NKRI hingga akhirnya melakukan deklarasi di Mapolres Cirebon Kota,” terang Fahri.
Pembacaan deklarasi disaksikan Forkompinda Kota Cirebon dan mengakui ideologi Pancasila serta setia dengan NKRI.
“Mengakui Pancasila sebagai ideologi setelah adanya pembinaan dari Pemerintah Kota Cirebon, TNI-Polri maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama,” tuturnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja berharap, Khilafatul Muslimin Kota Cirebon dapat kembali mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wal Kkota Cirebon H. Nasrudin Azis, Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf. Dany Rakca, Ketua DPRD Kota Cirebon diwakili anggota DPRD Kota Cirebon R. Endah Arisyana Sakanti, Dandim 0614 Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi.
Selain itu hadir juga Kepala Kejaksaan Negeri Umaryadi, Kepala Pengadilan Negeri Achmad Rifai, Kepala Kesbangpol Buntoro Tirto, Kepala Kemenag H. Moh. Ahsan, Ketua MUI diwakili oleh KH Djailani Said, Ketua FKUB KH. Abdul Hamid, Ketua PCNU KH. Mustofa Rajid.
“Juga hadir Kabag Ops Kompol Asep Saepudin Fiqih, Kasat Reskrim AKP Perida Apriani Sisera, Kasat Binmas Iptu Dadang Suprayogi, Kapolsek Kesambi Iptu Sudarsono, KBO Sat Intelkam Iptu Mukman Aris Hermanto, Mas’ul Kesambi MMS, Baitul Maaliyah Khalit Iq, Harisul HA dan Amnu Wa Difau AM,” pungkas Ngatidja. (irgun)