Senin, 18 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Menuju Pemilu 2024 Damai, Berkualitas dan Berintegritas

Admin
07/07/2022 16:52
in Opini
0
Menuju Pemilu 2024 Damai, Berkualitas dan Berintegritas

Ilustrasi: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Syamsudin Kadir
(Penulis Buku Membaca Politik 2024 Dari Titik Nol)

SEJAK penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) pertama di Indonesia tahun 1955, upaya menghadirkan pemilu damai, berkualitas dan berintegritas telah dimulai. Secara normatif prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu yang berlandaskan pada kejujuran, kerahasian, ketenangan dan langsung telah dijamin.

Hal ini menujukkan bahwa Negara sejak awal telah memiliki keinginan yang kuat untuk memfasilitasi rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dapat menggunakan hak politiknya dalam suasana yang kondusif.

KPU sudah mengumumkan bahwa pemilihan umum (Pemilu), baik Pemilu Presiden (Pilpres) maupun Pemilu Legislatif (Pileg) diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Adapun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Gubernur, Walikota dan Bupati diselenggarakan pada 27 November 2024. Kita berharap agar Pemilu 2024 nanti berjalan dengan damai, berkualitas dan berintegritas.

Makna Pemilu (Pilpres, Pileg dan Pilkada) damai, berkualitas dan berintegritas pada dasarnya telah terangkum dalam pengertian pemilu demokratis yang mensyaratkan minimal dua hal yakni bebas dan adil atau free and fair election.

Bacajuga

SMAN Talun Hanya Mimpi?

Apakah ini Ramadhan Terakhir Kita?

RLS dan IPM

Namun perkembangan demokrasi yang sangat dinamis, membuat banyak pihak tidak puas dengan dua kriteria demokrasi tersebut. Electoral Integrity Group (EIG) yang beranggotakan 15 pensiunan hakim agung dan mantan penyelenggara pemilu dari 13 negara, termasuk dari Indonesia, misalnya, mengajukan keadilan Pemilu sebagai parameter pemilu demokratis.

Keadilan Pemilu, menurut EIG, yang dideklarasikan dengan judul Towards an International Statement of Principles of Electoral Justice di Accra, Ghana, 15 September 2011 terdiri atas 10 prinsip yaitu (1) integritasnya tinggi; (2) melibatkan banyak warga; (3) berdasarkan hukum yang berkepastian tinggi; (4) imparsial dan adil; (5) profesional dan independen; (6) transparan; (7) tepat waktu sesuai dengan rencana; (8) tanpa kekerasan atau bebas dari ancaman dan kekerasan; (9) teratur; (10) peserta pemilu menerima wajar kalah atau menang.

Indonesia sebagai salah satu Negara demokrasi terbesar di dunia telah menetapkan enam ukuran Pemilu yang demokratis yakni (1) langsung, (2) umum, (3) bebas, (4) rahasia, (5) jujur dan (6) adil. Hal itu termuat dalam pasal 22E ayat 1 Undang Undang Dasar 1945. Undang Undang Pemilu dan Penyelenggara Pemilu yang menjadi turunannya kemudian menambah beberapa keriteria lagi seperti transparan, akuntabel, tertib dan profesional.

Dalam mengimplementasikan enam asas penyelenggaraan pemilu tersebut, Indonesia pascareformasi telah melakukan sejumlah perbaikan mulai dari perbaikan sistem pemilu (electoral system), tata kelola pemilu (electoral process) dan penegakan hukum pemilu (electoral law).

Sebagai penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu mendeklarasikan secara resmi Pemilu damai, berkualitas dan berintegritas. KPU perlu mengomandoi peserta Pemilu perlu agar membaca deklarasi, misalnya: Kami peserta Pemilu tahun 2024, berjanji: siap sedia mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Deklarasi semacam itu diarahkan agar peserta Pemilu melakukan pemilihan dengan tertib dan damai. Dengan harapan peserta Pemilu dapat menjauhi politik uang, SARA, dan penggunaan hoax atau berita bohong serta berbagai bentuk kecurangan lainnya sebagai upaya menghadirkan Pemilu yang berintegritas sebagaimana yang digariskan oleh Undang-undang.

Pemilu yang damai, berkualitas dan berintegritas adalah dambaan kita semua. Sehingga hasilnya pun berkualitas dan berintegritas juga. Lebih praktis dan spesifik, paling tidak ada beberapa indikator sebuah Pemilu dikatakan damai, berkualitas dan berintegritas. Pertama, independensi penyelenggara Pemilu.

Kita maklum bahwa Pemilu adalah momentum yang sangat penting dan istimewa dalam perjalanan bangsa dan negara kita ke depan. Sakralitasnya meniscayakan penyelenggara Pemilu untuk independen dan tidak tergoda permainan politik juga tak termakan janji mendapatkan jabatan tertentu. Hal ini sangat penting untuk menjamin terselenggaranya Pemilu yang bersih, jujur dan adil.

Kedua, independensi birokrasi. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), diharapkan untuk mengupayakan independensi birokrasi di berbagai skala dengan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai level. Dalam hal ini, Kemendagri perlu melakukan koordinasi pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Praktisnya, mesti ada penegasan pemberian sanksi terhadap pelanggaran ASN, termasuk menegakkan larangan menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan kampanye, serta perlu secara masif menyebarluaskan aturan terkait netralitas ASN.

Ketiga, netralitas aparat keamanan dan penopangnya. Sudah maklum bahwa Kepolisian merupakan institusi utama yang mesti netral dalam menjaga keamanan hingga terwujudnya kenyamanan Pemilu. Oleh karena itu, Kepolisian mesti mengambil jarak dengan para calon.

Kepolisian mesti menjaga marwah dan martabatnya dengan tidak tergoda untuk memihak para calon tertentu. TNI sebagai penopang juga begitu. TNI dengan nyawa dan darah rakyatnya mesti terus tepatri bahwa TNI adalah milik semua dan mesti netral dari pandangan dan kepentingan politik manapun.

Keempat, perlu adanya partisipasi pemilih yang tinggi disertai kesadaran dan kejujuran dalam menentukan pilihannya tanpa tanpa paksaan. KPU perlu memaksimalkan sosialisasi kepada seluruh calon pemilih, baik usia dewasa maupun usia muda. Terutama pemilih pemula yang angkanya semakin meningkat, Pemilu 2024 merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Dengan begitu, KPU perlu mendapatkan perhatian serius kepada mereka. Sehingga asumsi angka golongan putih (Golput) yang disematkan pada mereka selama ini tidak terjadi, atau paling tidak bisa diminimalisir.

Kelima, partai politik harus optimal dalam menokohkan dan mensosialisasikan Capres, Caleg, dan Cakada-nya, tentu yang berkualitas, tanpa menggunakan politik uang dan iming-iming yang sedikit-banyak justru merusak proses Pemilu dan mengurangi kepercayaan pemilih kepada proses Pemilu. Harapannya, proses Pemilu, sukses melahirkan pemimpin yang berintegritas dan memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat luas serta bangsa juga negara ini.

Keenam, pemimpin yang terpilih (baik di Eksekutif maupun Legislatif) memperoleh pengakuan yang kuat dari masyarakat. Ya, mereka yang terpilih nantinya, baik pasangan Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat (Pusat), maupun Dewan Perwakilan Rakyat tingkat Propinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan Kepala Daerah (Gubernur, Bupati dan Walikota) yang terpilih mesti mendapatkan legalitas dan kepercayaan publik yang tinggi. Dengan begitu, Pemilu semakin menarik dan menggembirakan pemilih.

Di atas segalanya, semua elemen mesti berkontribusi dengan peran terbaiknya sesuai dengan posisi dan fungsinya masing-masing. Kalau kita sudah solid dan menyemarakkan kolektivitas semacam itu, maka Pemilu, baik Pilpres dan Pileg maupun Pilkada damai, berkualitas dan berintegritas akan benar-benar terwujud. (*)

Tags: Berkualitas dan BerintegritasOpiniPemilu 2024Pemilu DamaiSyamsudin Kadir

Related Post

PR Besar KDM-Erwan
Opini

Perubahan APBD, Demi Kesejehtaraan Masyarakat

Admin
15/08/2025 09:05
Refleksi Akhir Tahun 2024: Gubernur Baru = Target Baru
Opini

Jabar Peduli Lingkungan?

Admin
13/08/2025 21:10
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Langkah Konkret Menghadapi Negara Darurat Korupsi

Admin
17/07/2025 13:49
Aksi Turun Tangan: KDM, Barak TNI dan Kita
Opini

Prestasi Nasional Ponpes Nurul Hakim Lombok dan Indonesia Emas 2045

Admin
12/07/2025 12:35
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 14:21
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Optimisme Mamiq Iqbal: Dari NTB Makmur untuk Indonesia Mendunia

Admin
10/07/2025 14:14
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 08:01
Jangan Hakimi Pondok Pesantren!
Opini

Urgensi Menulis Buku Biografi

Admin
09/07/2025 13:10

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LikE IT – Mengajak Peserta Ptamuka untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Dorong Perempuan UMKM Pemggetak Duta Literasi Keuanhan Training of Trainers (ToT) OJK Peduli bagi Anggota IWAPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website