CIREBON – Ikatan Alumni Universitas Pasundan (IKA Unpas) Bandung merupakan sebuah wadah alumni lulusan Universitas Pasundan (Unpas) Bandung dari berbagai tingkatan baik Strata 1 (S1), Strata 2 (S2) maupun Strata 3 (S3).
Dalam perjalanannya, sebagai proses organisasi tentunya IKA Unpas pun secara periodik berganti kepengurusan.
Momen pergantian pengurus tersebut dilalui melalui rangkaian proses Kongres IKA Unpas yang akan diselenggarakan pada akhir Agustus 2022 yang bertempat di kampus Unpas, Jalan Tamansari Kota Bandung.
Bagi seluruh alumni Unpas dimanapun berada, tentunya mendapatkan kesempatan untuk maju menjadi calon Ketua Ikatan Keluarga Alumni Unpas dalam kegiatan kongres IKA Unpas.
Kesempatan tersebut tanpa terkecuali, karena kongres ini bukan sekedar seremonial semata tentunya dapat menjadi ajang silaturahmi alumni Unpas dari berbagai daerah.
Kepada fajarsatu.com, seorang alumni Fakultas Ekonomi Unpas asal Cirebon, Angga Maradeka menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi calon ketua IKA Unpas dalam Kongres IKA Unpas mendatang.
Ia mengungkapkan, dirinya maju sebagai calon ketua IKA Unpas bukan hanya sebagai ajang main-main namun sebagai wujud kecintaan dirinya terhadap almamater.
Angga yang juga sebagai Komisioner Komisi Informasi Daerah (KID) Kabupaten Cirebon dan pemerhati kebijakan publik di Cirebon berharap, kegiatan kongres ini perlu disambut dengan penuh suka cita bagi para alumni Unpas dimanapun berada, karena melalui kongres ini proses regenerasi dalam organisasi berjalan.
“Kita tidak perlu silau apabila tokoh-tokoh atau publik figur yang didorong untuk menjadi seorang ketua atau pimpinan di sebuah organisasi. Orang dengan latar belakang biasa seperti saya punya kesempatan yang sama untuk maju menjadi seorang ketua atau pimpinan sebuah organisasi dalam hal ini IKA Unpas Bandung,” tanfasnya, Selasa (23/8/2022).
Dikatakannya, sudah bukan menjadi rahasia umum lagi alumni UNPAS sudah banyak tersebar diseluruh Indonesia baik yang menduduki sebagai kepala daerah, birokrat politisi, berbagai profesi lain yang memang kiprahnya sudah tidak diragukan lagi mulai dari skala daerah, regional maupun nasional.
“Saya sadari secara usia memang masih muda namun pengalaman itu diperoleh bukan hanya karena usia saja namun karena banyaknya pengalaman yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari,” katanya.
Oleh karena itu, tambah dia, dengan berbagai pengalaman hidup yang pernah dialaminya mulai dari menjadi salah satu karyawan Bank BUMN terbesar di Indonesia, hingga menjadi karyawan swasta di perusahaan kecil dan hingga sekarang menjadi anggota Komisioner KPID Kabupaten Cirebon, tidak terlepas dengan bertemu dengan banyak orang.
“Kondisi tersebut akan menambah pengalaman dan pelajaran untuk nanti dapat diaplikasikan dalam membawa gerbong IKA Unpas kedepannya,” ungkap Angga.
Ia menegaskan, dirinya tidak bekecil hati walaupun harus bersaing dengan para alumni yang secara usia sudah matang dan secara pendidikan sudah doktoral hingga yang sudah menjadi guru besar.
“Saya tidak berkecil hati dengan dikotomi tua dan muda ataupun dalam hal jenjang pendidikan dalam pemiliham ketua, karena hal itu merupakan proses regenerasi organisasi IKA Unpas,” tandasnya.
Dengan kondisi tersebut apabila ditanya soal kesiapan, Angga menyatakan siap untuk maju dan bersaing sebagai calon Ketua IKA Unpas dalam Kongres IKA Unpas yang rencananya akan digelar pada akhir Agustus 2022 mendatang.
“Secara pribadi, saya mengundang kepada seluruh alumni Unpas dimanapun untuk ikut memantau dan turut berpartisipasi dalam proses pemilihan IKA Unpas pada akhir Agustus 2022 mendatang,” pungkas Angga. (irgun)