MAJALENGKA – Kecelakaan maut di Desa Cibeureum, Sukamantri, Kabupaten Ciamis yang menimpa warga Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi menyita perhatian Bupati Majalengka.
Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk ‘Kota Angin’ ini bergegas menyambangi kediaman keluarga korban, begitu mengetahui rakyatnya tertimpa musibah kecelakaan maut merenggut jiwa.
Sesampai di rumah duka, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ketua Baznas Majalengka, Camat Jatiwangi, Kepala Desa Burujul Wetan menyampaikan bela sungkawa.
Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Majalengka, mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi. Semoga para korban yang meninggal dunia khusnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar menghadapi ini semua,” ucap Karna Sobahi, Senin (8/8/2022).
Dalam kesempatan itu, bupati memberikan beasiswa kepada anak yatim yang ditinggalkan orang tuanya akibat insiden kecelakaan maut tersebut dan menyerahkan bantuan bagi keluarga korban.
“Bagi keluarga yang saat ini tengah berduka khususnya keluarga almarhum bapak Alimudin yang anaknya sedang belajar di pondok pesantren. Nanti melalui BAZNAS kita akan memberikan beasiswa,” tuturnya.
Disela kunjungannya itu, bupati menyampaikan imbauan keselamatan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara, serta mengingatkan senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Burujul Wetan, Otong Solihin, peristiwa kecelakaan mobil bak terbuka yang ditumpangi korban itu terperosok ke dalam jurang sedalam sekitar 30 meter.
“Mereka (korban) berencana akan menghadiri acara khitanan di Ciamis. Berangkat dari sini sekitar jam setengah tujuh pagi, dan begitu pas kejadian kami langsung dapat info,” kata Otong.
Otong menyebutkan, dari tujuh belas orang yang menumpangi mobil tersebut, sebanyak delapan orang meninggal dunia.
“Berdasarkan informasi, saat ini korban yang meninggal ada 8 orang. Lima orang dari Desa Burujul Wetan, satu orang warga Desa Burujul Kulon, satu orang dari Desa Ranjikulon dan satu orang warga Sumedang,” sebutnya.
Delapan jenazah korban kecelakaan maut tersebut sekitar pukul 16.30 WIB tiba di Majalengka. Dipusatkan di Desa Burujul Wetan, Jatiwangi, Majalengka.
Sebanyak lima jenazah yang merupakan warga Burujul Wetan dimakamkan di makam keluarga yang berlokasi di Blok Kamis, Burujul Wetan. Sedangkan untuk tiga jenazah lainnya yang tidak berdomisili di Burujul Wetan akan dimakamkan di tempat tinggalnya masing-masing. (hen)