CIREBON – Perusahaan pembangkit listrik Cirebon Power, meraih penghargaan sebagai perusahaan peduli pendidikan anak, dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya.
Penghargaan tersebut diberikan, dalam perhelatan IJTI Cirebon Raya Awards 2022 di Hotel Apita Cirebon, Sabtu (27/8/20220) malam.
Ketua IJTI Cirebon Raya, Faizal Nurathman mengatakan, penghargaan ini diberikan karena Cirebon Power dianggap sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak disekitar pembangkit listrik, terutama anak-anak nelayan.
“Kami sebagai jurnalis telah melihat langsung aksi Cirebon Power mendirikan perpustakaan untuk anak-anak dan memberikan bantuan pendidikan juga pada ribuan anak sekitar perusahaan,” kata Faizal.
Hal ini, lanjutnya, dianggap oleh IJTI Cirebon Power, sebagai salah satu bentuk dedikasi dan prestasi Cirebon Power, untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di wilayahnya.
Sehingga menurutnya, Cirebon Power dianggap sangat layak, untuk bisa menerima penganugerahan penghargaan perusahaan yang peduli terhadap pendidikan anak.
“Kami anggap, ini sebuah prestasi besar yang sudah dilakukan oleh Cirebon Power, sehingga layak untuk diberikan penghargaan,” katanya.
Sementara Joseph Pangalila, Wakil Direktur Utama Cirebon Power mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih, atas penghargaan yang diberikan oleh IJTI Cirebon Raya.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi atas kinerja dari program-program kemasyarakatan di bidang pendidikan, bagi warga sekitar pembangkit.
“Karena keberadaan Cirebon Power, bukan hanya untuk menghasilkan energi listrik bagi pembangunan negeri. Tapi juga membawa energi kemajuan untuk masyarakat sekitar pembangkit,” kata Joseph.
Joseph mengungkapkan, bahwa sejak didirikan, Cirebon Power sudah memberikan apresiasi kepada 16.400 siswa SD berprestasi. Perusahaan inipun berencana memperluas manfaat program apresiasi siswa berprestasi di jenjang SMP dan SMA. Selain itu, pihaknya juga mencetak sebanyak 1100 warga sekitar, menjadi tenaga kerja terlatih, dengan mengikuti pelatihan di Pusat Vokasi.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk ikut mengembangkan pendidikan anak di sekitar wilayah pembangkit Cirebon Power juga menginisiasi pendirian dua perpustakaan anak.
Salah satu perpustakaan dengan nama Taman Bacaan Anak Pesisir, didirikan di Desa Citemu Mundu, berlokasi tepat di depan tempat bersandarnya kapal-kapal nelayan.
TBA Pesisir ini, setiap hari dikunjungi oleh sekitar 20-30 siswa tingkat Sekolah Dasar. Bahkan, jika pada akhir pekan, TBA Pesisir ini disambangi sekitar 200 anak.
“Sedangkan satu perpustakaan lainnya, didirikan di area Taman Cirebon,” kata Joseph.
Taman Cirebon adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibangun konsorsium pembangkit listrik ini di ruas jalan Pantura, Desa Kanci Kulon, Kabupaten Cirebon. Ruang publik gratis satu-satunya di Cirebon ini juga menyediakan fasilitas olahraga, sentra kuliner, dan gerai UMKM. (irgun)
