CIREBON – Dandim 0614 Kota Cirebon, Letkol Inf Robil Syaifullah menyampaikan Materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam kegiatan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di lingkungan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Tahun Ajaran 2022/2023 bertempat di Pendopo Kodim 0614 Kota Cirebon Jalan Pemuda, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (28/9/2022).
Di hadapan para Mahasiswa Baru Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Dandim 0614 Kota Cirebon, Letkol Inf Robil Syaifullah menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam kegiatan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UGJ yang diikuti kurang lebih 130 mahasiswa baru.
“Kemajemukan Bangsa Indonesia harus dijaga dan dipelihara sebagai modal sosial dan sumber kekayaan bangsa. Bhineka Tunggal Ika sebagai Doktrin dan kesepakatan nasional harus dipertahankan demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia dalam menghadapi dinamika perubahan global,” ujarnya.
Ditambahkannya, harus diketahui bahwa kondisi sekarang ini masih terdapat adanya kegiatan-kegiatan yang intoleransi yang dapat memecah belah bangsa Indonesia. Masih ada kelompok-kelompok yang ingin merubah ideologi pancasila menjadi paham komunis, seperti organisasi PKI yang selalu ingin merubah ideologi negara Republik Indonesia.
Dandim 0614 Kota Cirebon juga mengingatkan kepada para nahasiswa untuk bijak dalam menggunakan medsos, teliti dan responsif dalam menghadapi berita-berita yang beredar, khususnya yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa, untuk itu mari kita bersama-sama dalam menghadapi bahaya yang ditimbulkan oleh bahaya medsos.
Tanpa disadari, tambahnya, alat komunikasi (HP) dapat mengurangi nilai-nilai luhur budaya bangsa kita, dengan HP kita dapat mengakses segala data di internet dengan mudah dan cepat, selain itu tanpa kita sadari budaya asing dapat masuk ke negara kita. Paham radikalisme (Proradikal) kebanyakan disebarkan melalui internet, maka dari itu kita harus pandai dan bijak menggunakan internet.
“Kita harus paham nilai-nilai perjuangan leluhur kita yang telah berjuang memerdekakan negara republik Indonesia dari para penjajah yang saat ini telah kita nikmati dan dapat rasakan. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus mempunyai nilai semangat juang yang tinggi serta pantang menyerah,” kata Dandim.
Ia menambahkan, generasi muda termasuk mahasiswa harus mengambil peran serta dalam bela negara yang diawali dari kesadaran, peduli, cinta tanah air dan menjadi penetralisir jika ada pihak yang berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa sesuai nilai-nilai pancasila. Bagi generasi muda bentuk bela negara tidak hanya menjadi anggota TNI ataupun POLRI, tetapi dapat diwujudkan melalui pengembangan keahlian masing-masing perorangan.” Harapnya.
“TNI dan POLRI selalu bersama untuk menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia, namun harus didukung oleh seluruh komponen bangsa yang lainnya. Termasuk peran serta mahasiswa dalam rangka mencegah setiap ancaman yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” pungkas Dandim. (yus)