MAJALENGKA – Setelah beberapa waktu lalu elemen mahasiswa di Majalengka melakukan demo unjuk rasa (unras) penolakan kenaikan harga BBM, kini giliran gerakan berbagai serikat buruh menggelar aksi serupa.
Puluhan massa unras yang terdiri dari perwakilan tiap serikat itu, berjalan sambil mendorong sepeda motor lengkap dengan membawa atribut bertuliskan ungkapan aspirasinya menuju gedung DPRD Majalengka.
Aksi tersebut, sebagai bentuk protes massa terhadap kenaikan BBM yang berdampak terhadap bertambahnya kesusahan yang dialami rakyat.
“Kita mendorong motor sebagai simbol kenaikan BBM menyengsarakan rakyat,” teriak orator dari atas mobil komando.
Selang waktu tak begitu lama, setelah beberapa jam penyampaian orasi dikumandangkan di depan gedung wakil rakyat itu, lalu massa diterima dan direspon oleh DPRD Majalengka.
Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi didampingi Wakil Ketua, Dhora Darojatin turut naik ke atas mobil komando pengunjuk rasa. Mereka larut dengan massa buruh dan kemudian menanggapi penyampaian aspirasi dari aksi demo tersebut.
“Mereka (massa unras) menjaga sekali keamanan dan itu patut kami apresiasi. Ya mudah-mudahan karena ini merupakan perjuangan masyarakat Majalengka didengar oleh tingkat pusat,” ungkap Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi, Kamis (15/9/2022).
Edy berharap, aspirasi unras yang dilakukan rakyat Majalengka ini ke depannya bisa menjadi pertimbangan pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan terkait masalah kenaikan harga BBM. (hen)