CIREBON – Ratusan orang yang tergabung dalam Keluarga Besar Ojek Online Cirebon Raya, melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Rabu (7/9/2022).
Para peserta aksi melakukan longmarch dari eks Radio Ranggajati Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon, berhenti dulu di perempatan Gunungsari dan berjalan menuju ke Balai Kota Cirebon melintasi Jalan RA Kartini.
Sesampainya di Jalan Siliwangi tepatnya di depan balai kota, mereka dengan menggunakan atribut dari berbagai perusahaan ojek online tersebut membentangkan spanduk berisikan penolakan kenaikan harga BBM yang dianggap merugikan.
Aksi yang dikawal ketat dari aparat Kepolisian tersebut nampak berjalan lancar dan peserta ditemui langsung Walikota Cirebon Nasrudin Azis di depan gedung Balai Kota Cirebon.
Perwakilan peserta aksi, Iswanto mengatakan, aksi demonstrasi ini digelar karena keprihatianan kenaikan harga BBM yang jelas berpengaruh kepada pendapatan.
“Kita menolak kenaikan harga BBM yang jelas sangat berpengaruh kepada semua sektor, salah satunya usaha kami sebagai driver ojek online, pendapatan kami menurun atas dampak kenaikan BBM tersebut, sedangkan tarif sendiri belum naik,” tandasnya.
Sementara itu Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menyampaikan kepada ratusan peserta aksi demonstrasi tersebut berjanji akan memfasilitasi terkait tuntutan para ojek online dengan mengundang perwakilan aksi untuk beraudiensi.
“Kami berjanji akan memperjuangkan untuk menyampaikan ke pemerintah pusat atas petisi teman-teman ojol, kami berharap ada perwakilan utuk duduk bersama untuk menyusun apa yang harus kita lakukan dalam memecahkan permasalahan masyarakat, atas dampak kenaikan BBM,” ujar Azis.
Usai berdialog dengan Wali Kota Cirebon, peserta aksi unjuk rasa langsung membubarkan diri dengan diangkut sejumlah truk dari pihak Kepolisian Polres Cirebon Kota dan Brimob Polda Jabar. (yus)