MAJALENGKA – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nurhasan Zaidi mengajak generasi muda untuk mengambil peran pasca pandemi Covid-19 melalui wirausaha lewat perikanan air tawar agar bisa stabil dalam usaha mandiri.
Hal itu ditegaskan wakil rakyat asal Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang (SMS) ketika memberikan pembekalan materi pelatihan usaha mandiri dari perikana air tawar di Hotel Fitra Majalengka, Senin (17/10/2022).
Tak kurang 150 peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dari instruktur Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atas rekomendasi Nurhasan Zaidi sebagai anggota Komisi VII DPRRI. Bahkan Nurhasan juga secara simbolis memberikan bantuan modal usaha kepada salah satu kelompok.
Menurut Nurhasan, Pandemi COVID-19 membuat ekonomi masyarakat terganggu.
Akibat merebaknya virus yang membuming sejak setahun yang lalu, tepatnya pada Maret 2020 lalu, beberapa sektor berdampak seperti kesehatan, pendidikan, sosial budaya termasuk pada sektor perekonomian. Berbagai dampak ekonomi yang dirasakan akibat adanya virus Covid-19, antara lain terganggunya stabilitas ekonomi nasional dan daerah, yaitu melambatnya roda perputaran ekonomi masyarakat, menurunnya pendapatan dan daya beli masyarakat.
“Banyak masyarakat yang mengalami dampak akibat adanya virus tersebut. Tak jarang juga harus mendapatkan atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempat mereka bekerja. Dengan kondisi yang terjadi saat ini pemerintah tidak tinggal diam begitu saja namun terus melakukan upaya pemulihan baik dari sektor kesehatan maupun pemulihan ekonomi. Salah satu lewat pelatihan wirausaha air tawar yang cukup menjanjikan,” katanya.
Disebutknnya, sementara dari sisi pemulihan ekonomi pemerintah berupaya membantu masyarakat terdampak dengan memberikan berbagai macam bantuan salah satunya bantuan bibit dan modal usaha perikanan kepada warga untuk menggeliatkan ekonomi mereka di tengah wabah pandemi COVID-19. Pengembangan budidaya ikan air tawar dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kala produksi ikan laut menurun. Budidaya ikan air tawar proses sangat mudah dan masa panennya cepat serta dapat diolah berbagai jenis komoditas atau bahan makanan yang dapat bernilai uang.
“Kami mendorong warga khususnya yang terdampak COVID-19 untuk mengelola ikan air tawar guna membantu pemulihan ekonomi di massa pandemic,” tegas dia. (gan)