MAJALENGKA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati Majalengka Nomor 55.01.00/2538/Kesra tentang Penggalangan Donasi untuk Korban Gempa Bumi Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Surat Edaran tersebut ditujukan kepada jajarannya dan pengusaha untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,6 skala richter itu.
Penerbitan SE Bupati tersebut sebagai upaya terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka demi membantu penanganan korban usai gempa di Cianjur
Menurut Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan, bantuan tersebut nantinya akan disalurkan langsung Pemkab Majalengka kepada pemerintah daerah Cianjur.
“Dalam rangka membantu saudara-saudara yang terkena musibah Gempa di Kabupaten Cianjur, kami mengimbau untuk peduli musibah dengan cara bergotong-royong mengumpulkan bantuan berupa uang, barang, dan makanan untuk disampaikan kepada yang berhak menerimanya,” ujarnya, Kamis (24/11/2022).
Dijelaskan Karna, terkait teknis penggalangan bantuan untuk warga terdampak akan dikoordinir oleh pimpinan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Begitu juga untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), akan dikoordinir oleh pimpinan masing-masing.
“Untuk tenaga kesehatan dan guru oleh kepala sekolah dan puskesmas yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Para Lurah dan Kepala Desa dikoordinasikan oleh Camat,” ucapnya.
Adapun untuk kalangan swasta, akan dikoordinir oleh dua dinas, yakni DPMPTSP dan Disperdagin.
“Keseluruhan bantuan dikoordinasikan oleh Sekda, BPBD dan Kabag Kesra. Akan disampaikan langsung ke Pemerintah Kabupaten Cianjur,” jelas Karna.
Lebih lanjut dikatakan bupati, pihaknya mengaku ikut prihatin terhadap masyarakat yang menjadi korban gempa tersebut, sehingga sebisa mungkin pihaknya ikut mengulurkan tangan meringankan beban para korban.
“Kami juga sudah menerjunkan petugas dari BPBD, Dinkes untuk langsung ke lokasi bencana, oleh karena itu selain bantuan material, kami juga membantu tenaga,” katanya.
Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka telah mengirimkan Tim PSC 119 dan tim Rapid Health Assesmen (Tim RHA) yang terdiri dari dokter dan perawat Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan, pengiriman dokter dan perawat. Di sana juga, nanti ada komando langsung dari Kementerian Kesehatan.
“Yang berangkat, kita bagi tiga tim. Yang sekarang berangkat itu lima orang satu dokter dan empat perawat,” ungkapnya.
Lanjut Agus, petugas juga lalu nanti akan dilanjut empat hari kemudian oleh tim dua dari RSUD Cideres dan RSUD Majalengka, jadi sistemnya shift-shiftan.
“Nanti akan bergiliran tim itu, akan bertugas di sana dan selalu berkoordinasi dengan tim yang sudah dikirimkan oleh Pemkab Majalengka, dan Kemenkes,” ujar Agus. (gan)