Selasa, 31 Januari 2023
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Remaja, Generasi yang Harus Dijaga

Admin
26/11/2022 22:03
in Opini
0
Remaja, Generasi yang Harus Dijaga
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Fina Fauziah (Aktivis Muslimah)

DALAM rangka tingkatkan pola hidup sehat, Pemerintah Kabupaten Bandung, melalui PKK menggelar edukasi bagi siswa SMP Terbuka Dampit, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Ketua TP PKK, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna mengatakan program yang dilakukannya kali ini bertujuan untuk memberi edukasi pada para siswa untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Dalam kegiatan ini pula, Emma menjelaskan manfaat mengonsumsi tablet penambah darah bagi para remaja putri. Hal tersebut bertujuan untuk membantu menekan terjadinya animia maupun stunting.

“Pemberian tablet tambah darah tak hanya untuk para siswi remaja di SMP Terbuka Dampit saja, tapi untuk para remaja putri lainnya yang ada di semua kecamatan lain di Kabupaten Bandung. Mereka harus sama-sama minum tablet tambah darah, yang diminum seminggu sekali,” kata Emma.

Emma pun mengimbau pada para remaja agar lebih memerhatikan lagi asupan gizi pada tubuhnya. Ia menilai, sejauh ini masih banyak remaja yang abai dan cenderung lebih menyukai makanan yang kurang bergizi. Emma mengatakan bahwa makan asupan bergizi tidak harus yang mahal-mahal.

Bacajuga

Bejad! Dicekoki Miras, Gadis di Bawah Umur Digilir 11 Remaja

Kurangnya Layanan Kesehatan, Bukti Rusaknya Sistem Kapitalis

Pajak, Hisapan Darah Kapitalis yang Tak Pernah Henti

Makan ikan akan mencerdaskan otak karena mengandung protein, telur juga lebih bagus. Ditambah makan sayuran, seperti wortel, kol, dan jenis sayuran lainnya. Di masyarakat sering dijumpai ungkapan bahwa sehat itu mahal, sehat itu sulit, dan orang miskin dilarang sakit. Fakta demikian memang benar adanya di dalam kehidupan saat ini yang menerapkan sistem rusak yakni kapitalisme liberal.

Kehidupan kapitalisme liberal tidak hanya merusak bumi, namun kehidupan manusia baik rusak secara fisik, akidah maupun rusak secara perilaku. Keserakahan kapitalisme membuka pintu kerusakan alam melalui investasi yang dilegalkan dalam undang-undang, hingga berujung pada kerusakan bumi, seperti ancaman perubahan iklim, banjir, kebakaran hutan, pencemaran air, tanah, dan udara akibat limbah industri dan sebagainya. Belum lagi kesehatan dalam sistem kapitalisme menjadi komoditas bisnis yang menggiurkan.

Selain itu, kehidupan liberal yang mengesampingkan agama, melahirkan individu yang bebas berperilaku demi memuaskan nafsu, seperti bebas mengkonsumsi makanan dan minuman tanpa aturan, menjamurnya seks bebas atau perilaku seks yang menyimpang, dan sebagainya. Dari sinilah, kita wajib membuka ruang kesadaran yang hakiki bahwa menjaga kesehatan tidak akan bisa tercapai jika kehidupan kita masih dicengkram oleh sistem yang merusak kehidupan, yakni sistem kapitalisme liberalisme.

Sebagai seorang Muslim wajib mengembalikan setiap persoalan yang menimpa manusia kepada hukum syariat yang telah Allah berikan melalui Al-Qur’an dan hadis.

Islam hadir dengan sebuah konsep sebagai rujukan untuk mengatur kehidupan manusia yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola bumi berdasarkan aturan dari penciptanya. Persoalan kesehatan, maka Islam memerintahkan manusia untuk menjaga kesehatan agar dapat bermaksimal dalam menjalankan ibadah dan ketaatan kepada Allah.

Upaya menjaga kesehatan bukan hanya dibebankan kepada Individu semata namun dibutuhkan pula peran negara. Negara wajib menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis dan berkualitas bagi semua warga negara. Sebagai upaya preventif, negara memberikan edukasi rutin ke masyarakat melalui berbagai media sehingga dapat meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, misalnya bagaimana pola hidup bersih dan sehat, menjaga pola makan yang sehat, apa saja faktor resiko terjadinya penyakit hingga mekanisme pencegahan dan pengobatan penyakit.

Selain itu, negara juga berkewajiban untuk menjamin terpenuhinya seluruh kebutuhan warga mulai dari sandang, pangan, serta papan. Menjamin keamanan kehidupan warga Negara dengan kemudahan warga mengakses air bersih, menciptakan lingkungan yang bebas dari pencemaran, dan sebagainya. Oleh karena itu, sudah saatnya kaum muslimin untuk kembali kepada syariat Islam yang mampu memberi kebaikan dan keberkahan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

Allah SWT berfirman, “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. al- A’raf:96). Wallahu A’lam Bisshowab . (*)

Tags: Generasi MissHarus DijagaKapitalisRemaja

Related Post

Generasi Harapan Baru Indonesia
Opini

Generasi Harapan Baru Indonesia

Admin
31/01/2023 12:31
Mengenang Prof. Khairul Wahidin
Opini

Mengenang Prof. Khairul Wahidin

Admin
23/01/2023 17:43
BIJB Kertajati Dijual?
Opini

BIJB Kertajati Dijual?

Admin
23/01/2023 13:41
Golo Sengang Muda dan Masa Depan Manggarai Barat
Opini

Golo Sengang Muda dan Masa Depan Manggarai Barat

Admin
21/01/2023 10:37
Pendidikan Keluarga dan Karakter Generasi Unggul
Opini

Pendidikan Keluarga dan Karakter Generasi Unggul

Admin
20/01/2023 14:24
Ketua DPRD Kota Cirebon Gagap Literasi
Opini

Ketua DPRD Kota Cirebon Gagap Literasi

Admin
19/01/2023 17:43
Geliat Literasi, Majukan Indonesia!
Opini

Geliat Literasi, Majukan Indonesia!

Admin
19/01/2023 11:47
Keajaiban di Balik “Iklanin” Travel MHU
Opini

Keajaiban di Balik “Iklanin” Travel MHU

Admin
18/01/2023 13:34

Populer

  • Hak Pekerja yang Di-PHK Akibat Dampak Covid-19

    Kapan Pinjaman Dinyatakan Lunas Apabila Debitur Meninggal Dunia?

    20 shares
    Share 20 Tweet 0
  • Inilah 6 Kerajinan Oleh-oleh Khas Cirebon yang Wajib Dibawa Pulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KSB RW dan RT se-Kota Cirebon Dapat Perlindungan Jaminan Sosial BP Jamsostek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama

    85 shares
    Share 85 Tweet 0
  • Gotong Royong Pemdes Babakan dan Warga Blok Gempol dan Bangun Rumah Casniti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!