MAJALENGKA, – Perayaan HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tingkat Kabupaten Majalengka digelar di gedung Islamic Center Majalengka, Selasa (20/12/2022).
Wakil Bupati Kabupaten Majalengka, Tarsono D Mardiana mengatakan, bahwa peringatan HUT ke-23 DWP sangat strategis dan penting karena organisasi ini mempunyai tugas pokok dalam menghimpun istri-istri ASN untuk dapat memberikan dukungan suaminya dalam melaksanakan tugas.
Tarsono menilai, DWP memiliki peranan penting dalam membentuk perempuan cerdas. Sesuai dengan tema peringatannya mengandung arti yang sangat penting sekali apalagi di era digitalisasi saat ini.
“DWP mempunyai peran untuk memfilter hal-hal negatif di lingkungan keluarga khususnya agar tidak terjerembab pada dampak negatif yang ditimbulkan pada era digitalisasi saat ini,” kata Tarsono.
Kemudian, lanjutnya, DWP perlu bersikap partisiparif turut meningkatkan sumber daya perempuan yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan informasi, sekaligus dapat mencari peluang memanfaatkan era digital dalam meningkatkan ketahanan keluarga.
Ia pun berharap kepada seluruh anggota DWP Kabupaten Majalengka agar dapat mengambil peran dalam membantu program pemerintah, di antaranya gerakan ketahanan pangan, gerakan hidup sehat dan keharmonisan rumah tangga.
“Dirgahayu ke-23 Dharma Wanita Persatuan, semoga senantiasa dapat menjadi organisasi yang modern dan menjadi mitra pemerintah, khususnya dalam membantu menyukseskan pembangunan dalam mewujudkan Majalengka Raharja,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Majalengka, Hj. Iim Maemunah Suherman menjelaskan, bahwa tema yang diusung dalam kegiatan peringatan kali ini yaitu “Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”.
Selaras dengan tema yang diangkat, ia mengungkapkan, bahwa sekarang ini ketahanan keluarga memang sedang mendapatkan tantangan yang luar biasa di era digital.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk terus membina anggotanya agar diera digital ini, perempuan yang tergabung dalam DWP muncul sebagai sosok yang cerdas, memahami teknologi digital.
Kemudian, mampu memanfaatkan teknologi digital di berbagai kegiatan positif untuk mendorong kapasitas belajar dan berkarya termasuk di dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
“Peran ibu harus menjadi rolemodel di dalam keluarga dan bagaimana seharusnya menyikapi era digital ini dalam konteks positif, agar menjadi sosok teladan bagi putra putrinya,” tandasnya. (hen)