Sabtu, 16 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Menulis itu Berat dan Layak Dibayar Mahal!

Admin
09/12/2022 17:26
in Opini
0
Menulis itu Berat dan Layak Dibayar Mahal!
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis Buku “Merawat Indonesia”

SUATU ketika seorang teman bertanya kepada saya begini, “Mas, bagaimana sih membagi waktu untuk menulis satu artikel sehingga layak dipublikasi di surat kabar atau media online?”. Teman saya yang lain menyampaikan bahwa menulis itu sulit, lalu yang lain ada juga menyampaikan bahwa menulis itu mudah dan semua orang bisa menulis. Dan masih banyak lagi komentar dan pernyataan lainnya.

Menjawab dan mengomentari hal semacam itu tentu butuh kesabaran. Namun kesabaran saja tak cukup, sebab yang diperlukan adalah jawaban dan penjelasan yang utuh dan bisa diterima. Saya sendiri baru belajar menulis dan karya tulis saya pun masih sedikit. Bahkan setahu saya karya tulis saya baru dimuat di beberapa surat kabar dan media online, termasuk buku saya baru 48 judul buku.

Bagi siapapun yang baru belajar atau pemula dalam dunia kepenulisan seperti saya, perlu menyadari bahwa dunia kepenulisan adalah dunia yang penuh pengorbanan. Waktu, tenaga dan pemikiran pasti dikorbankan untuk menulis atau menghadirkan sebuah tulisan. Jangan kan menulis satu judul buku yang layak terbit, menulis satu artikel yang layak dimuat di surat kabar atau koran dan media online saja butuh pengorbanan yang tak sedikit.

Sebelum menulis, penulis mesti menyusun kerangka atau outline tulisan. Adanya kerangka dapat memudahkan penulis menyusun tulisan. Ia pun dipaksa untuk menyusun target dan fokus tulisan. Bukan saja tema atau kontennya tapi juga fokus pembahasannya, lalu bagaimana menghadirkan sebuah tulisan itu sendiri. Penulis bukan saja mesti aktif membaca referensi dan membagi waktu tapi juga perlu memiliki keterampilan menulis. Sekali lagi, di sini butuh keterampilan: kejelian dan ketelatenan!

Bacajuga

SMAN Talun Hanya Mimpi?

Apakah ini Ramadhan Terakhir Kita?

RLS dan IPM

Kita mungkin hanya bisa menikmati sebuah tulisan, kontennya sesuai dengan selera kita, tapi jarang sekali memikirkan bagaimana sang penulis melahirkan tulisan yang kita baca. Padahal betapa sulitnya menulis sesuatu yang layak dibaca. Sistematika atau runut adalah sesuatu yang diperlukan dalam sebuah tulisan. Hal ini sangat ditentukan oleh kemampuan penulis dalam meracik ide ke dalam tulisan. Sebab di sini bukan saja ide yang menarik tapi juga cara mengungkapkannya juga mesti menarik.

Sangat wajar bila ada yang mengungkapkan bahwa setiap abjad adalah kekuatan. Bila jadi kata, kalimat dan paragraf bahkan buku maka abjad menjadi kekuatan besar. Karena memang tulisan diramu dari berbagai perspektif, pengorbanan waktu dan tenaga, di samping kemampuan untuk menulis itu sendiri. Waktu tidur dikorbankan untuk sekadar menghasilkan tulisan pendek, apalah lagi tulisan panjang, tentu butuh waktu yang juga panjang. Sebab tak semua yang hebat berbicara bisa menulis. Sangat wajar bila tulisan itu mahal. Apalah lagi bila melahirkan tulisan butuh tenaga, waktu dan pemikiran, juga keterampilan, maka tulisan pun menjadi mahal.

Bagi yang beranggapan bahwa menulis itu mudah, silahkan menulis satu paragraf, atau sehalamaan ukuran kertas A4 saja, bisa dalam bentuk artikel juga, lalu rasakan susah dan lelahnya. Bila dialami secara langsung bakal terasa bahwa ternyata sangat nyata dan benar menulis itu berat dan layak dibayar mahal. Ini bukan soal berapa materi yang diterima, tapi tentang penyadaran diri betapa kreatifitas itu mahal dan pantas dihargai. Bila ada yang berpikir atau bertindak merendahkan karya tulis, maka sesungguhnya ia sedang menghina dirinya sendiri!

Menulis adalah memproduksi karya tulis yang terakumulasi dari ide yang berserakan. Di sini penulis mesti mampu membaca dan memahami bahkan menganalisa apakah idenya layak ditulis atau tidak. Di sini waktu istirahat pasti dikorbankan, tenaga juga dikorbankan. Bukan sedikit tapi banyak. Jiwa dan raganya mesti terlibat dalam menyusun kata-kata hingga menjadi satu karya yang layak dan enak untuk dibaca. Bila pun dihargai dengan materi atau uang maka sesungguhnya uang sebesar apapun tak mampu menyeimbangi mahalnya karya tulis. Singkatnya, menulis itu berat dan layak dibayar mahal! (*)

Tags: MenulisOpiniPenulisSyamsudin Kadir

Related Post

PR Besar KDM-Erwan
Opini

Perubahan APBD, Demi Kesejehtaraan Masyarakat

Admin
15/08/2025 09:05
Refleksi Akhir Tahun 2024: Gubernur Baru = Target Baru
Opini

Jabar Peduli Lingkungan?

Admin
13/08/2025 21:10
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Langkah Konkret Menghadapi Negara Darurat Korupsi

Admin
17/07/2025 13:49
Aksi Turun Tangan: KDM, Barak TNI dan Kita
Opini

Prestasi Nasional Ponpes Nurul Hakim Lombok dan Indonesia Emas 2045

Admin
12/07/2025 12:35
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 14:21
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Optimisme Mamiq Iqbal: Dari NTB Makmur untuk Indonesia Mendunia

Admin
10/07/2025 14:14
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 08:01
Jangan Hakimi Pondok Pesantren!
Opini

Urgensi Menulis Buku Biografi

Admin
09/07/2025 13:10

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Prestasi Habibie yang Patut Dijadikan Teladan

    128 shares
    Share 128 Tweet 0
  • Buka Acara Table Tennis Championship, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website