CIREBON – Hubungan dan toleransi antar umat beragama perlu ditanamkan dan dijaga dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah turut serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam beribadah.
Hal tersebut disampaikan Ketua GM FKPPI, M. Dany Jaelani yang berkewajiban sebagai organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat, serta membantu pengamanan bekerjasama dengan personel TNI/Polri memberikan rasa aman dan nyaman saat umat kristiani melakukan misa natal di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) kawasan Jalan Wahidin, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Minggu (25/12/2022).
Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kewajiban kita sebagai organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat, ikut membantu pengamanan kerjasama dengan TNI dan Polri.
“Kebetulan tiap tahun, kami dikoordinir oleh Pemuda Batak Bersatu (PBB). Kita pegang teguh persatuan dan kesatuan khususnya di Kota Cirebon situasinya kondusif. Setiap orang yang beragama wajib mendapat kenyamanan, keamanan dan ketertiban,” tuturnya kepada wartawan.
Dalam pelaksanaannya, Dany Jaelani, menambahkan, mulai tanggal 22 Desember 2022 sudah mulai marathon running dan berkolaborasi dan dengan semua pihak yang terlibat. Pengamanan akan berlangsung sampai tanggal 31 Desember 2022, atau bertepatan dengan malam pergantian tahun baru 2023.
“Kami sudah medirikan pos terkendali atau pos untuk natal dan tahun baru di daerah Kalijaga. Untuk saat ini, yang terlibat PAM Nataru yaitu GM FKKPPI, Pemuda Batak Bersatu (PBB), Laskar Macan Ali (LMA), Angkatan Muda Xaveleri (AMX) Indonesia, Banaspati dan GRIB,” ujarnya.
Ketua GM FKPPI menambahkan, dari jumlahnya hampir 270 Ormas, OKP dan LSM yang dikoordinir oleh Pemuda Batak Bersatu (PBB). Hal itu merupakan identitas dan satu paguyuban khususnya di Kota Cirebon yang terbangun untuk memupuk rasa persaudaraan yang sangat luar biasa di Kota Cirebon.
“GM FKPPI sendiri untuk personil menerjunkan puluhan anggotanya guna menjaga gereja. Begitupun dengan organisasi yang lainnya. Jadi, kita sama-sama berjaga dari pagi, hingga malam. Bahkan saat hujan panas pun kami tetap bersatu.” Pungkas Dany.
(yus)