CIREBON – Di penghujung 2022 dan akan masuk 2023, tentu semua orang memiliki persiapan dan harapan terbaiknya. Demikian juga untuk para pelaku UMKM yang harus terus optimis serta yakin di Tahun 2023 lebih baik dan maju. Meskipun, tantangan semakin luar biasa di dunia UMKM, namun optimisme harus terus ditebarkan sebagai energi baik menyambut pergantian tahun.
Hal ini seperti diungkapkan Founder Batur Mba Wulan (BMW) yang juga menjabat Ketua Bidang UMKM dan Ekonomi Kelurga DPN Partai Gelora, Rd Sri Wulandari. Menurutnya, semangat lebih baik bagi para pelaku UMKM harus terua digelorakan. Untuk itu, perlu langkah-langkah agar produknya semakin dikenal dan diterima ditengah publik.
Tentu, kata Sri Wulandari perlu ada konsistensi dan perubahan dalam menyesuaikan produk UMKM dengan zaman dan harapan pasar. Sehingga, para pelaku UMKM saatnya melakukan terbobosan-terobosan dengan tentu menjaga identitas, kualitas dan kearifan lokal.
“Kita harus optimis dan yakin 2023 UMKM jauh lebih melesat. Lewat UMKM Go Digital tentu harus tetap memperhatikan kualitas dan pasar. Karena saya melihat produk-produk UMKM ini sangat pesat dan luar biasa kemajuannya,” ujar Coach Wulan sapaan akrab Rd Sri Wulandari.
Lebih lanjut, Coach Wulan menjelaskan, para pelaku UMKM di akhir tahun dan menghadapi tahun baru 2023 tentu harus menyusun persiapan-persiapan dan evaluasi agar lebih melesat lagi. Tentu, optimisme lebih ditingkatkan agar lebih maju dan tidak ditinggalkan zaman. Inovasi dan kreatifitas, kata Wulan, harus terus digali agar produk bisa menjadi yang terdepan serta unggul.
“Inovasi dan kreatifitas harus terus digali, dengan tentu mempertahankan kualitas produk, sehingga UMKM bisa menjadi unggulan dalam ketahanan ekonomi dan keluarga utamanya di tahun 2023,” paparnya.
Wulan optimis, bahwa UMKM di Tahun 2023 masih menjadi unggulan ketahanan ekonomi meski persaingannya luar biasa. Namun demikian, UMKM akan menjadi ketahanan keluarga ditengah pesatnya kemajuan teknologi. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pendampingan baik perizinan maupun penjualan produk agar lebih baik lagi. Tentu kolaborasi juga perlu dilakukan, kata Wulan, agar kehadiran UMKM selain bisa dirasakan ditengah keluarga juga diterima oleh masyarakat luas.
“Kita akan terus menjaga komitmen dengan pendampingan baik perizinan, konsultasi produk dan penjualan. Karena UMKM adalah ujung tombak ekonomi keluarga ditengah pesatnya perkembangan zaman. Kita harus menjaga keyakinan dan optimisme bahwa 2023 dan tahun-tahun yang akan datang UMKM lebih maju,” ungkap Rd Sri Wulandari. (rls/rgun)
