CIREBON – Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Kolonel Inf Dany Rakca meresmikan renovasi dan pembangunan Musholla Al Ikhlas dan pembagian sembako kepada masyarakat di sekitar Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Jumat (13/1/2023)
Setelah meresmikan renovasi dan pembangunan Musholla Al Ikhlas, Danrem 063/Sunan Gunung Jati melanjutkan kegiatannya, melakukan peletakan batu pertama renovasi bangunan kantor Koramil 1404/Kejaksan dan meninjau renovasi kantor Koramil 1403/Lemahwungkuk Kodim 0614/Kota Cirebon.
Dany Rakca menyampaikan, seraya mengucap puji syukur kepada Allah SWT telah diselesaikannya renovasi dan pembangunan Musholla Al Ikhlas di Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
“Sebagaimana kita ketahui bersama. Musholla bukan hanya sebagai tempat menunaikan ibadah shalat saja, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam,” ujarnya
Bahkan, musholla pada masa Rasulullah, disamping digunakan sebagai tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat, juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.
“Salah satunya di masa Syeh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati ada ajaran yang masih dijaga dan diamalkan oleh keturunan dan masyarakat Cirebon yaitu “Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin” yang secara harfiah arti dari wasiat tersebut ialah “Saya titip tajug (sejenis mushalla atau langgar yang digunakan untuk mengaji) dan fakir miskin”. Lewat wasiat tersebut, Sunan Gunung Jati mengajarkan kita untuk saling menjaga rumah ibadah atau tempat belajar mengaji dan sejenisnya,” jelas Danrem.
Danrem 063/Sunan Gunung Jati menambahkan, Koramil merupakan bagian penting dari kerangka strategi konseptual dari tugas TNI AD di bidang pertahanan darat. Koramil berfungsi sebagai ujung tombak pembinaan perlawanan rakyat, untuk mendukung ketahanan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Renovasi Koramil ini sudah sesuai dari substansi dari isi regulasi tersebut sudah jelas mengatur bahwa ada ruang dan wilayah tertentu dinyatakan sebagai wilayah strategis pertahanan, dan pelaksanaan penataan wilayah pertahanan ini dilakukan secara terintegrasi dengan tata ruang nasional, tata ruang provinsi dan tata ruang Kabupaten/Kota, dimana Wilayah pertahanan ditetapkan dengan memperhatikan fungsi pertahanan dan kepentingan daerah.” Imbuhnya.
Tampak hadir pada giat tersebut, Dandim/0614 Kota Cirebon, Letkol Inf Robil Syaifullah, Kasi Ops Rem 063/Sunan Gunung Jati, Letkol Inf Ertiko CH, Kasi Ren Rem 063/Sunan Gunung Jati, Letkol Inf Ignasius, Kasdim 0614/Kota Cirebon, Mayor Inf Saepulah, Pasi Ren Rem 063/Sgj, Mayor Arh Dul Kadir, Muspika Kecamatan Kejaksan dan seluruh Perwira Jajaran Kodim 0614/Kota Cirebon dan tamu undangan lainnya. (yus)