CIREBON, fajarsatu.com – Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon sudah menyediakan stok beras sekitar 18 ribu ton lebih dan bisa untuk Ketersediaan stok beras kebutuhan hingga Maret 2023.
Bahkan ada kecenderungan kenaikan harga, sehingga sebagai upaya menjaga stabilitas harga, Bulog menggencarkan Operasi Pasar Murah dengan menyediakan beras kemasan 5 Kilogram dengan harga lebih rendah.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Cirebon Budi Sultika, mengatakan jenis beras medium dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram dan jenis premium dengan harga kisaran Rp11.000 dan Rp12.000 per kilogram.
“Kemasan lima kilogram disediakan Perum Bulog Cabang Cirebon untuk disalurkan ketiga pasar besar di Kota Cirebon antara lain, Pasar Induk Jagasatru, Pasar Pagi, Pasar Kanoman dan untuk pasar lainnya sekitar 30 ton per hari,” ujar Budi pada sejumlah awak media di kantor Perum Bulog Cabang Cirebon, Jalan Pemuda, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (20/1/2023).
Pimpinan Perum Cabang Bulog Cirebon menambahkan hal itu untuk menjaga stabilitas harga beras yang kini cenderung tinggi karena dampak kurangnya pasokan di wilayah lain dan tingginya permintaan.
“Sementara ini stok beras di Perum Bulog Cabang Cirebon pada periode akhir tahun 2022 masih ada 18 ribu ton lebih dan sudah dikeluarkan 11 ribu ton lebih dan sisanya bisa untuk kebutuhan hingga Maret 2023,” terangnya.
Budi juga menerangkan upaya lain untuk menjaga stabilitas harga dengan operasi pasar murah yang berkolaborasi dengan pemerintah.
“Untuk stok beras di Cirebon masih aman jadi belum ada rencana penyaluran dan beras impor,” pungkasnya. (yus)