CIREBON – Dampak pandemi harus segera disikapi dengan langkah yang mengena di tengah kehidupan masyarakat. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada krisis pangan. Maka dari itu, mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi menjadi prioritas bersama.
Kolaborasi menjaga ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas Batur Mba Wulan (BMW) dengan KWT Berseri Kota Cirebon. Karena peran penguatan ekonomi keluarga dan kelompok wanita sangat dibutuhkan ditengah situasi saat ini.
Founder Batur Mba Wulan (BMW) yang juga Ketua bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga Partai Gelora, Raden Sri Wulandari atau yang akrab disapa Mba Wulan mengatakan, cara menangani kebutuhan pangan khususnya di keluarga tidak lain dengan menggerakan peran wanita pedesaan yang punya peran penting sebagai salah satu tonggak penghasil pangan.
“Peran wanita atau kelompok wanita sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan pasca pandemi ini. Karena tehanan pangan dan ekonomi keluarga harus menjadi prioritas saat ini. Untuk itu, BMW siap berkolaborasi dengan KWT di Kota Cirebon,” ungkap Wulan.
Mba Wulan langsung terjun ke KWT (Kelompok Wanita Tani) Berseri Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, untuk melihat dan terlibat dalam semua diskusi dalam tahap kegiatan, mulai dari pengolahan tanah sampai dengan pemasaran hasil.
Mba Wulan bersama Ana, Pengurus KWT Berseri, menanam sayuran berupa Kangkung, Bayam, Sawi, dan Pokchoi.
“Jadi, targetnya dalam satu tahun bisa menghasilkan ribuan bibit. Sehingga bisa menghasilkan 100 kg sayuran. Harapannya kegiatan ini menjadi kegiatan urban farming dan pemberdayaan masyarakat bisa terwujud dan berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan program dari UMKM Partai Gelora yakni pemberdayaan ekonomi keluarga,” ujar Wulan. (rls/irgun)