CIREBON, fajarsatu.com – Edukasi politik itu penting dilakukan saat ini, terutama untuk pemilih pemula yang ada di pondok pesantren.
Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan, Abdul Khaliq saat menghadiri Rakernas Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) yang dilaksanakan di aula sekolah MAN Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Minggu (29/1/2023).
“Sebagai organisasi, Makom Albab harus bersikap netral pada Pemilu 2024. Namun, juga harus memberikan edukasi politik kepada para santri terutama bagi pemilih pemula,” kata Abdul Khaliq.
Selain membahas hal teknis soal pemilu, Abdul Khaliq juga menyoroti sejumlah persaingan politik yang makin memanas di 2024. Ia meminta para santri untuk tak ikut terpecah belah jelang intensnya komunikasi politik jelang 2024.
“Untuk menyikapi keberagaman menyongsong tahun politik mendatang, masyarakat harus diberi wawasan tentang politik agar mereka tidak terpecah belah,” ujar Abdul Khalik Ahmad.
Ia pun kembali menegaskan, Maqom Albab harus tetap independen dan tak boleh jadi kendaraan politik, meski banyak di antara anggota yang bergabung ke partai politik.
Sebagai organisasi yang mewadahi alumni Ponpes Babakan Ciwaringin, Makom Albab harus bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan politik agar demokrasi di Indonesia berkembang baik.
“Selain harus bersikap independen dalam menghadapi tahun politik, alumni Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon juga harus memberikan edukasi bagi pemilih pemula tentang tata cara memilih dan menangkal isu SARA (suku agama ras dan antargolongan), dan hoaks,” Pungkasnya. (de)