CIREBON – Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) mencatat ada kenaikan jumlah pengunjung di Objek Wisata Goa Sunyaragi Cirebon saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
Kepala Bagian Humas BPTAGS, Eko Ardi Nugraha menyebut kenaikan jumlah pengunjung Goa Sunyaragi sesuai prediksi yakni 10-15 persen di banding tahun lalu. Jumlah pengunjung terbanyak terjadi di hari Sabtu dan Minggu selama dua minggu berturut-turut.
Menurut Eko, asal pengunjung pun masih didominasi dari wilayah Cirebon sebanyak 60 persen, sisanya dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Tegal hingga Surabaya.
“Dalam dua pekan terakhir tanggal merah ada di hari Minggu jadi kenaikan jumlah pengunjung ada di hari Sabtu dan Minggu. Kebanyakan pengunjung masih dari wilayah Cirebon,” ujar Eko.
Dari data bagian loket BPTAGS, jumlah pengunjung pada Sabtu (24/12/2022) sebanyak 632 pengunjung, sedangkan di hari Minggu (25/12/2022) ada 499 orang yang berkunjung.
Sedangkan untuk libur tahun baru di hari Sabtu (31/12/2022) sebanyak 444 pengunjung dan kenaikan terjadi pada kunjungan hari Minggu (1/1/2023) yang mencapai 808 pengunjung.
“Kenaikan jumlah pengunjung sesuai prediksi yakni 10-15 persen, jika dibanding tahun lalu. Ini juga membuktikan jika kunjungan wisatawan di tanah air sudah kembali normal pasca pandemi Covid-19,” tambahnya.
Pihak BPTAGS berterima kasih untuk pihak TNI-Polri yang telah ikut membantu keamanan pengunjung di objek wisata yang merupakan tanah wewengkon (hak turun-temurun) Keraton Kasepuhan.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-ibu anggota Kodim 0614 dan Polres Cirebon Kota yang ikut mengamankan objek wisata Goa Sunyaragi selama libur natal dan tahun baru ini,” ujar Eko.
Eko menjelaskan tidak ada kejadian yang menonjol di objek wisata Goa Sunyaragi dalam masa libur natal dan tahun baru 2023.
“Alhamdulillah liburan tahun kali ini lancar dan tidak ada masalah apapun,” pungkasnya. (yus)