MAJALENGKA, fajarsatu.com – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta dalam upaya penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Majalengka, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Majalengka sudah menggelar kegiatan bhakti sosial KB terpusat MKJP pada Sabtu (28/1/2023).
Kegiatan tersebut yang dilaksanakan secara gratis yakni KB MOP sebanyak 4 akseptor dan MOW sebanyak 141 akseptor yang penyelenggaraannya dikerjasamakan dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan RSAU dr Salamun Bandung.
Demikian disampaikan Kepala Dinas DP3AKB Kabupaten Majalengka, H. Nasrudin,, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, kegiatan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yakni pelayanan Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) se Kabupaten Majalengka ini ditinjau langsung oleh Deputi Bidang KBKR BKKBN RI, dr Eni Gustani. MPH. Bupati Majalengka yang diwakili Sekda Majalengka, Eman Suherman, Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN Provinsi Jawa Barat, Safrina, SKM, M. Kes.dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, dr Wahidin M. Kes serta turut membersamai kegiatan Kepala DP3AKB Kabupaten Majalengka Nasrudin.
“Kegiatan pelayanan KB MKJP gratis perdana di awal tahun 2023 ini merupakan kerja sama antara Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan DP3AKB Kabupaten Majalengka untuk memastikan agar semua masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan KB selalu terlayani dengan sasaran pelayanan KB secara gratis, ” ungkap Nasrudin.
Lebih jauh dia menyebut, pada kesempatan tersebut dilakukan KB MOW dan MOP. Kedua kontrasepsi ini merupakan metode kontrasepsi mantap atau diberikan kepada pasangan usia subur yang sudah tidak ingin punya anak lagi. Pelayanan kali ini dapat melayani 141 akseptor KB MOW dan 4 KB Akseptor Pria (MOP).
Sementara Deputi Bidang KBKR BKKBN menyampaikan banyak terima kasih kepada dr Arief beserta tim dan juga Kepala Dp3AKB Kabupaten Majalengka karena dapat melaksanakan pelayanan KB MKJP secara gratis kepada masyarakat Majalengka sehingga program Bangga Kencana dapat terlaksana dengan baik,
“Juga membantu pemerintah pusat dalam program penanganan penurunan stunting di Jawa Barat dan optimis dapat mencapai target prevelansi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2025 sesuai dengan Perpres No. 72 Tahun 2021,” tambahnya.
Ditambahkannya, Kabupaten Majalengka berkomitmen terhadap program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pusat dalam mendukung Ketahanan Keluarga, membantu pengendalian penduduk yang seimbang serta memberikan pemahaman agar masyarakat Majalengka mengatur perencanaan program kehamilan agar bisa menekan angka kematian ibu dan anak. (gan)