MAJALENGKA, fajarsatu.com – Mahasiswa STKIP Yasika Majalengka menggelar puncak acara Kuliah Nyata Mahasiswa (KNM) di Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka di halaman masjid Assalam Desa Cidenok, Sabtu malam (18/2/2023).
Acara puncak KNM dan Isro miraj diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya Lomba Menghias Mushola, Lomba Adzan dan Iqomah, lomba Kaligrafi, Lomba Mewarnai, Fashion Show Busana Muslim, Cerda Cermat dan Tahfidz.
Kegiatan ini juga diisi oleh Penceramah KH. Didin Misbahudin, Pengasuh Pondok Pesantren At-Tadzkir Desa Pesanggrahan Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kecamatan Sumberjaya yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, Abdul Jaya, Kuwu Desa Cidenok, Maman Suparman, Kepala P3M STKIP Yasika, Wily Wandari, M.Pd, DPL Desa Cidenok, Lanlan Muhria, M.Pd, DPL Desa Lojikobong, Benny Anggara, M.Pd dan DPL Desa Pancaksuji, Asih Wiarsih, M.Pd.
Sekretaris Kecamatan Sumberjaya, Abdul Jaya yang hadir, dalam sambutannya mengatakan, keterlibatan mahasiswa dalam berbagai aktivitas masyarakat begitu berarti, sebagai pembawa inspirasi dan motivasi di tengah-tengah masyarakat.
“Para mahasiswa harus kuat dan tangguh, baik secara mental, fisik, keilmuan dan karakter, sehingga dapat terus menjadi garda terdepan dalam membangun dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang unggul dan beradab,” ujarnya.
Kepala Desa Cidenok, Maman Suparman dalam sambutannya berharap agar eksistensi mahasiswa STKIP Yasika semakin kokoh, sebagai sub-sistem pendidikan yang ikut memberi kontribusi terhadap penyelesaian permasalahan masyarakat di Indonesia.
“Apresisasi yang setinggi-tingginya kepada mahasiswa STKIP Yasika atas terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan pertama kali diselenggarakan di Desa Cidenok,” imbuhnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Desa Cidenok, Lanlan Muhria, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan rasa syukur dan rerimaksih yang mendalam kepada pihak pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dqn seluruh masyarakat Cidenok dan Kecamatan Sumberjaya, atas kesediaan membimbing adik-adik mahasiswa STKIP Yasika untuk belajar langsung di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini penting, lanjutnya, agar mahasiswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mampu menjadi orang-oranh yang mampu berempati, memiliki kecerdasan spiritual, dan tentunya menghargai setiap perbedaan dan dinamika yang ada di masyarakat.
Tak lupa dosen yang sedang menempuh Doktoral di Universitas Negeri Semarang (UNNES) itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi.
“STKIP Yasika membuka pintu selebar-lebarnya untuk masyarakat Desa Cidenok, Sumberjaya untuk melanjutkan pendidikan Tinggi,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok KNM Desa Cidenok, Alvin Arizki mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama semua pihak, baik pemerintah Desa, Karang Taruna, dan juga para tokoh masyarakat yang ada di Desa Cidenok.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba yang diikuti oleh masyarakat Desa Cidenok. (eko)