MANGGARAI BARAT, fajarsatu.com – Ikatan Khotib Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat-NTT mengadakan rapat kerja yang dihadiri Kepala KUA Kecamatan Sano Nggoang, pengurus MUI Kecamatan Sano Nggoang, para pengurus Khatib sekaligus Tokoh Agama se-Kecamatan Sano Nggoang, yang bertempat di Aula Pondok Pesantren Nurul Ikhlas NW Werang, Minggu (12/2/2023).
Acara ini diawali dengan pengajian menjelang isra dan mi’raj nabi Muhammad Saw. bersama santri pondok pesantren NW Werang. Pada ceramahnya Ustadz Yusuf Armansyah menyampaikan kisah perjalanan nabi Muhammad SAW, terutama seputar peristiwa isra miraj dan tantangan bagi umat Islam kini dan ke depan. Ia mengungkapkan bahwa dari peristiwa isra miraj, kebenaran terungkap pada saat ini, dimana kemajuan teknologi telah mendorong para ilmuwan menerobos ruang angkasa. Selain itu perkembangan teknologi komunikasi telah mempersingkat jarak.
Penceramah ini pun mengajak para ulama, da’i dan imam-khatib di berbagai tempat di Sano Nggoang untuk terus bergerak menjalankan peran dakwah dan pendidikan, agar kemaslahatan umat atau masyarakat terwujud, yang ditandai dengan menghilangnya maksiat.
Selepas acara ceramah, dilanjutkan dengan rapat perdana untuk penyusunan program kerja Ikatan Khotib Sano Nggoang. Dalam sambutan pembukaan Ustadz Masrin M Umar selaku Ketua Ikatan Khotib Kecamatan Sano Nggoang mengajak para khatib Se-Kecamatan Sano Nggoang untuk bekerjasama dan meningkatkan geliat dakwah serta menyelesaikan problematika keumatan di tengah masyarakat.
Kepala KUA Kecamatan Sano, Ustadz Dul Hamid dalam sambutannya berharap agar ke depan semua masjid di Kecamatan Sano Nggoang bisa mengadakan rangkaian shalat Jumat.
Sedangkan Sekretaris MUI Kecamatan Sano Nggoang, Ustadz Achmad Jehudin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus Ikatan Khatib Kecamatan Sano Nggoang yang telah melaksanakan penyusunan program kerja.
Di antara program prioritas Ikatan Khatib Kecamatan Sano Nggoang yaitu memastikan Khotib tersedia di setiap Masjid pada setiap shalat Jumat. Selain itu, peningkatan kualitas bacaan al-Quran dengan diadakan pelatihan atau pengajian rutin, di samping perlunya penyediaan buku khutbah di setiap masjid. Pada rapat kerja ini juga ditentukan petugas Khotib yang bertugas menjadi Khotib di setiap wilayah masing-masing pada setiap Jumat.
Adapun pembagian wilayah ikatan khatib Sano Nggoang dibagi dalam 4 wilayah kerja, yakni (1) Wilayah Timur meliputi wilayah Nampar Macing, Limbung, dan Rahak. (2) Wilayah Tengah meliputi Werang, Laba, Mbodong, Compang, Daleng, dan Parek. (3) Wilayah Selatan terdiri atas Naga, Wae Racang, Ndajot, Lokong dan Mbala. (4) Wilayah Barat meliputi Ceremba, Cereng, Leheng, Lando dan Bokak Rangga. (Jehudin)