CIREBON, fajarsatu.com – Lurah Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Wawan Gunawan melakukan kunjungan ke Posyandu Sri Rejeki RW 18 Larangan Selatan, Sabrina (4/2/2023). Kunjungan tersebut juga untuk meninjau pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ke posyandu di wilayah Kelurahan Kecapi.
Lurah Kecapi, Wawan Gunawan mengatakan, program PMT ini bekerjasama dengan UPT Puskesmas Larangan dengan rencana pembinaan di 21 posyandu se-Kelurahan Kecapi mulai Hari in Sabtu (4/2/2023) di Posyandu Sri Rejeki Larangan dan terakhir di Posyandu RW 06 Kelud Asih pads 23 Februari 2023 mendatang.
“Program PMT ini erat kaitannya dengan program pencegahan dan penanganan masalah stunting. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya,” jelas Wawan.
Dikatakannya, Program PMT Ini merupakan kegiatan pemberian makanan tambahan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan, serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Wawan memaparkan, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
Lanjutnya, salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting yang bertujuan agar anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Kelurahan Kecapi, dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.
Sejauh ini, Kata Wawan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon telah berupaya maksimal untuk menurunkan jumlah kasus stunting dengan cara intervensi program perbaikan infrastruktur sampai pada perbaikan gizi keluarga yang teridentifikasi stunting.
“Stunting bukan hanya faktor gizi buruk, namun faktor lingkungan dan pola asuh anak dapat mempengaruhi,” paparnya.
Wawan mengajak kepada ibu yang memiliki anak balita untuk rajin mengikuti penimbangan dan pemberian vitamin di posyandu terdekat. Hal itu bagian dari upaya pemerintah mencegah stunting.
“Jangan sungkan membawa anak balita ke posyandu saat ada penimbangan dan pemberian vitamin,” ajak Wawan.
Ia mengungkapkan, pihaknya berencana memberikan paket makanan tambahan setiap tiga bulan sekali, tentunya dengan melibatkan seluruh masyarakat dan donatur yang peduli dalam penurunan stunting.
“Ini semua demi menurunkan angka stunting di Kelurahan Kecapi dan mewujudkan program zero stunting di Kota Cirebon,” katanya. (irgun)