Oleh: Syamsudin Kadir
Manajer Humas dan Media MHU Jawa Barat
PADA Kamis 9 Februari 2023 pengurus Manasik Haji Umran (MHU) Wilayah Jawa Barat bertandang ke kantor pusat MHU di Jakarta Barat, Jakarta. Kali ini rombongan delapan pengurus diterima langsung oleh Owner MHU Ustadz H. Fitrah M. Piama, Lc. (Ustadz Aba Maher). Perjalanan selama 3 jam 20 menit hingga sampai bersua Ustadz Aba Maher merupakan hajatan penting dalam upaya penguatan dan ekspansi MHU khususnya MHU Jawa Barat ke depan.
Mengawali perbincangan dengan Ustadz Abah Maher saya menyampaikan pemantik awal, termasuk mengenalkan secara singkat tim yang berkunjung kali ini. Selanjutnya, Ustadz Abah Maher langsung menyampaikan beberapa hal penting perihal MHU, dari awal hingga kini, dan ke depan. Baik dari peluang bisnis, sumber daya dan dinamika bisnis travel ke depan.
Diantara poin yang disampaikan adalah sebagai berikut, pertama, bila ditelisik, tim MHU Jawa Barat termasuk yang terstruktur dan solid. Potensi personal pengurus dan relawan cukup mumpuni, di samping jaringan personal pengurus dan relawan yang cukup luas. Ini adalah peluang sekaligus modal utama dalam membesarkan MHU di Jawa Barat ke depan. Bila tim berdaya dan produktif maka MHU di Jawa Barat bakal memperoleh banyak peluang dan benefit yang menarik.
Kedua, peluang Jawa Barat untuk bisnis travel haji dan umrah cukup besar. Hal ini terutama karena jumlah penduduk muslim di Jawa Barat yang sangat besar karena propinsi berpenduduk paling besar di Indonesia. Hal lain, ini juga sebagai momentum untuk menebar syiar haji dan umrah ke seluruh lini, termasuk di Jawa Barat yang secara jumlah penduduk cukup besar. Karena itu, skema struktur ke depan juga berubah sesuai dengan arahan pemerintah terutama kementrian agama.
Ketiga, secara jaringan dan bisnis, MHU sendiri juga diuntungkan oleh jejaring nasional di berbagai kota yang hingga kini cukup luas. Bisnis fachion Toko Umu Maher yang akrab dikenal di media online dengan TUM yang konektif dengan MHU sangat memungkinkan untuk melakukan ekspansi dalam berbagai lini atau sisinya. Karena itu, target dan rencana tim MHU Jawa Barat perlu digiatkan lagi.
Pada kesempatan ini Ustadz Abah Maher juga menjelaskan skema baru MHU, dari kepengurusan, agen dan marketer. Termasuk peluang keuntungan dan perolehan fee bagi setiap tim sesuai level dan amanah atau pertanggungjawabannya. Hal ini disampaikan sebagai respon terhadap perkembangan usaha, dinamika penerbangan dan skema baru yang disusun oleh MHU Pusat beberapa waktu lalu. Lebih teknis mengenai hal ini bisa dibaca di berbagai informasi resmi MHU yang juga ditebarkan oleh MHU Jawa Barat.
Pada sesi selanjutnya, Ustadz Uzroni selaku Direktur Eksekutif MHU Jawa Barat menyampaikan beberapa hal, pertama, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Ustadz Abah Maher untuk menerima silaturahim dari Tim MHU Jawa Barat kali ini. Termasuk yang telah mempercayai tim Jawa Barat selama ini dalam menguatkan dan mengembangkan MHU di Jawa Barat.
Kedua, tim MHU Jawa Barat perlu mendapatkan skema MHU ke depan, dari konsep hingga hal-hal praktis. Termasuk dalam penguatan sumber daya dalam pelayanan sekaligus ekspansi usaha. Bagaimana pun, Jawa Barat merupakan propinsi besar, termasuk peluang penerbangan dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka-Jawa Barat. Hal ini semakin menambah optimisme keluarga besar MHU ke depan untuk menjemput jamaah, termasuk upaya adanya pemberangkatan jamaah melalui Kertajati.
Beberapa poin di atas merupakan informasi yang sejatinya menambah semangat dan motivasi bagi jejaring, agen dan marketer, terutama pengurus MHU di berbagai tempat terutama di Jawa Barat sebagai propinsi terbesar di Indonesia. Dengan demikian, semua elemen di MHU baik pengurus maupun non pengurus mesti semakin optimis dan geliat dalam melakukan ekspansi usaha, terutama untuk menambah jumlah jamaah haji dan umrah yang berangkat melalui jasa travel MHU. Di atas segalanya, tim MHU Jawa Barat semakin optimis dan geliat menjemput jamaah! (*)
