Selasa, 21 Maret 2023
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Optimisme Menangkan Partai Ummat di Pemilu 2024

Admin
27/02/2023 19:24
in Opini
0
Optimisme Menangkan Partai Ummat di Pemilu 2024
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis Buku “Membaca Politik Dari Titik Nol”

SALAH satu partai politik peserta pemilu 2024 adalah Partai Ummat. Partai besutan Prof. Amien Rais ini konon telah menyiapkan sejumlah strategi atau langkah guna meramaikan sekaligus memenangkan kontestasi politik tersebut. Walau bukan partai yang sudah berada di perlemen (DPR RI) untuk periode ini, Partai Ummat sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk ikut serta dalam Pemilu 2024, baik untuk mendukung pasangan pencapresan maupun untuk mengikuti pileg untuk tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Sebagai penggiat literasi sekaligus masyarakat awam yang jauh dari hiruk pikuk politik praktis, saya memiliki masukan dan saran kepada Partai Ummat. Dalam rangka menggapai kemenangan pesta politik 2024, maka Partai Ummat perlu menempuh langkah-langkah sebagai berikut, pertama, membangun soliditas pengurus dan simpatisan. Soliditas pengurus dan simpatisan adalah modal penting dalam mengokohkan Partai Ummat yang belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Kekokohan semacam itu pasti berdampak pada upaya pengenalan partai kepada masyarakat.

Praktisnya, sekretariat partai di semua level mesti dimanfaatkan untuk tempat berkumpul dan membincang banyak hal. Sekretariat mesti menjadi barometer penting yang memungkinkan pengurus dan simpatisan partai saling mengenal dan memiliki ikatan emosional yang kuat. Pertemuan pengurus perlu rutin diadakan, misalnya, pertemuan minimal di tingkat kabupaten/kota, sekali dalam sepekan. Pertemuan semacam ini bukan saja untuk menguatkan hubungan emosional, tapi juga menghidupkan sekretariat sebagai pusat kaderisasi dan konsolidasi.

Kedua, aktif melakukan diskusi internal pengurus. Hal ini dilakukan agar ide, gagasan dan hal-hal penting yang berkembang di tengah masyarakat dapat dibahas dan ditemukan jalan keluarnya. Berbagai isu publik atau yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak pun bisa dibahas pada forum diskusi rutin pengurus. Sebagai pemantik, pengurus bisa menghadirkan para penggiat atau para ahli sesuai tema diskusi. Tema diskusi bisa beragam, utamakan yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat yang akan dibela atau diadvokasi. Misal, isu-isu sensitif di setiap kabupaten/kota. Setiap pertemuan atau forum semacam ini didokumentasikan dengan baik, terutama perihal gagasan atau solusi atas berbagai masalah yang dibincangkan.

Bacajuga

Menyambut Ramadan dengan Gembira

Artikel pun Bisa Menjadi Buku

Mari Merawat Literasi Kita!

Ketiga, akrabkan partai dengan kalangan muda. Hal ini sangat penting, sebab jumlah pemilih pemula sekaligus pemuda saat ini mendominasi calon pemilih. Cara paling sederhana mengakrabkan diri dengan kalangan muda adalah angkat isu utama mereka. Pada umumnya anak muda suka dengan isu entrepreneurship, usaha kreatif dan serupanya. Pengurus partai mesti mendalami isu semacam itu, lalu jadikan sebagai tema diskusi yang memantik anak muda untuk mengambil peran. Ya, anak-anak muda pada umumnya suka pada isu-isu keragaman, kebersamaan, kepedulian dan usaha kreatif. Partai mesti menyentuh hal-hal semacam itu sebagai salah satu titik temu dengan kalangan muda sebagai pemilih pemula atau calon pemilih pada pemilu 2024.

Keempat, merekrut tokoh yang memiliki komitmen pada partai dan layak jual. Berpolitik adalah upaya untuk memenangkan hati masyarakat. Kuncinya adalah tersedianya sumber daya manusia atau politisi yang memiliki kompetensi sehingga layak jual. Layak jualnya politisi partai ditentukan oleh moralitas, idealisme, ide atau gagasan, basis massa, jejaring dan kemampuan komunikasi. Hal lain, tentu saja memiliki kemampuan finansial. Walau bukan satu-satunya modal, namun aspek ini juga perlu menjadi perhatian. Walau demikian, komitmen keumatan dan kebangsaan adalah modal penting yang tak bisa ditawar-tawar lagi.

Kelima, memiliki dan aktif bermedia sosial. Media merupakan salah satu instrumen penting dalam mengembangkan partai sekaligus memenangkannya dalam pertarungan politik. Sebagai partai baru tentu Partai Ummat masih tergolong minim dalam hal media, dengan demikian pengurus partai perlu bekerja keras dan serius untuk mengenalkan diri atau partai ke masyarakat luas. Bila melakukan publikasi melalui media massa membutuhkan biaya besar, maka memanfaatkan media sosial adalah pilihan ideal. Polanya sederhana, pastikan semua pengurus dan simpatisan terutama para bakal calon legislatif di setiap level memiliki sekaligus aktif bermedia sosial.

Partai Ummat pada dasarnya diuntungkan oleh tokoh utamanya yang sudah dikenal luas sebagai tokoh reformasi 1998. Beliau adalah Prof. Amin Rais. Beliau adalah sosok yang secara moral terjaga, memiliki pengetahuan sekaligus wawasan yang luas, dan hingga kini belum pernah tersangkut kasus hukum. Dengan demikian, secara moral politik, Partai Ummat tidak memiliki dosa atau beban politik. Dengan demikian, partai ini akan dengan mudah dikenalkan ke masyarakat luas. Selebihnya, strategi apapun hanya mungkin terlaksana bila pelaksanannya dicicil pelan-pelan. Itulah tugas sejarah pengurus atau politisi bahkan simpatisan Partai Ummat kini dan nanti. (*)

Tags: Menangkan PartaiOpiniOptimisPartai UmmatPemilu 2024Syamsudin Kadir

Related Post

Menyambut Ramadan dengan Gembira
Opini

Menyambut Ramadan dengan Gembira

Admin
16/03/2023 13:18
Optimisme Anies Baswedan Menjaga Persatuan Indonesia
Opini

Optimisme Anies Baswedan Menjaga Persatuan Indonesia

Admin
13/03/2023 10:33
Artikel pun Bisa Menjadi Buku
Opini

Artikel pun Bisa Menjadi Buku

Admin
10/03/2023 16:15
Penghafal Al-Quran dan Mahkota di Surga
Opini

Penghafal Al-Quran dan Mahkota di Surga

Admin
04/03/2023 19:44
Mari Merawat Literasi Kita!
Opini

Mari Merawat Literasi Kita!

Admin
02/03/2023 10:05
Inspirasi Dari Mas Imam Nawawi
Opini

Inspirasi Dari Mas Imam Nawawi

Admin
01/03/2023 17:14
Optimisme Muhammadiyah Memajukan Indonesia
Opini

Optimisme Muhammadiyah Memajukan Indonesia

Admin
26/02/2023 16:58
Manifestasi Isra Mi’raj dalam  Kehidupan
Opini

Manifestasi Isra Mi’raj dalam Kehidupan

Admin
25/02/2023 08:54

Populer

  • Hak Pekerja yang Di-PHK Akibat Dampak Covid-19

    Kapan Pinjaman Dinyatakan Lunas Apabila Debitur Meninggal Dunia?

    20 shares
    Share 20 Tweet 0
  • Kakanwil Kemenag Jabar Buka Raker dan Kukuhkan Pengurus Baru Fosikmas se-Jabar  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah 6 Kerajinan Oleh-oleh Khas Cirebon yang Wajib Dibawa Pulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawal Internasional Thudong dari Thailand, Prabu Diaz Mohon Doa Restu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama

    85 shares
    Share 85 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!