CIREBON, fajarsatu.com – Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum minta Lucky Hakim, hendaknya bisa introspeksi diri sebagai wakil, karena amanah rakyat harus dijalankan sampai selesai
Menurut Uu, wakil bupati adalah jabatan politik sehingga seluruh tindakan keputusan bernuansa politik dan politik adalah penafsiran, penafsiran kadang benar kadang juga tidak.
Hal itu disampaikannya saat menyikapi pengunduran Wakil Bupati Indramayu. Lanjutnya, wakil bupati memiliki sikap apapun sesuai dengan keputusan politiknya.
“Saya hanya menyarankan saya juga sama-sama wakil, kita sudah mendapatkan amanah dari rakyat, jadi sepahit apapun dalam menjalankan amanah kita harus tabah dan tawakal,” kata Uu dihadapan media saat berkunjung di Gegesik.
Lanjut Uu, kalau lantas mengundurkan diri seolah-olah ditafsirkan masyarakat tidak amanah, tetapi itu haknya wakil bupati.
“Harapan kami wakil bupati tidak mengundurkan diri, dan harus melaksanakan amanah masyarakat sampai selesai,” ungkapnya.
Dikatakan Uu, dirinya juga sebagai wakil gubernur merasakan sangat tidak punya kewenangan apapun, tidak punya itu dan ini tetapi dirinya selalu tabah.
“Saat pak gubernur sudah memberikan tambahan kewenangan buat saya, baik dalam anggaran, dalam rotasi mutasi, sehingga kami bisa berbagi tugas” ujarnya.
“Seandainya wakil bupati tidak diberikan tugas artinya menurut bupati tugas itu masih mampu diselesaikan oleh bupati, dan kita sebagai wakil harus introspeksi diri karena kita hanya wakil, kita harus siap dengan konsekwensi seperti itu,” paparnya.
Uu berharap kepada wakil bupati Indramayu untuk tidak mengundurkan diri tetap bekerja sebagai wakil bupati dan bupati juga memberikan penghargaan serta memberikan tugas sehingga keberadaannya seperti gubernur dan wakil gubernur menjadi harmonis.
“Tapi semuanya itu hak keputusan politik adapun saya menginginkan untuk tidak mengundurkan diri karena saya sebagai pimpinan sehingga kondusifas tetap terjaga,” Ungkapnya. (de)