CIREBON, fajarsatu.com – Keberhasilan Rupbasan Kelas I Cirebon meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menjadi daya tarik bagi Rupbasan Kelas I Jakarta Utara untuk melakukan kunjungan studi tiru, Jumat (3/3/2023).
Bukan hanya itu saja, Rupbasan Kelas I Cirebon juga berhasil meningkatkan keterbukaan informasi publik serta membuat sejumlah inovasi sehingga masyarakat mulai mengenali instansi di bawah Kemekumham ini.
Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Utara, Suprayitno menuturkan, dengan sejumlah keberhasilan yang diraih oleh Rupbasan Kelas I Cirebon ini memberikan motivasi bagi Rupbasan daerah lainnya untuk bisa melakukan hal yang sama.
“Berdasarkan berita-berita yang saya baca cukup luar biasa jadi kami melakukan studi tiru ke Rupbasan Cirebon,” ucap dia.
Masih kata dia, banyaknya inovasi dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh Rupbasan Kelas I Cirebon dinilainya bisa mengubah pola pikir dan menciptakan tim yang solid.
“Pak Fajar selaku Kepala Rupbasan Cirebon punya suatu pemikiran yang luar biasa sehingga bisa membawa tim nya meraih WBK,” paparnya.
Sementara itu Kepala Rupbasan Kelas I Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa menganggap seluruh Rupbasan sudah berjuang maksimal dalam kontestasi untuk mendapatkan predikat WBK ataupun WBBM.
Hanya saja keseriusan serta keinginan untuk bisa mendapatkan kepercayaan publik menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Mau atau tidak untuk kita bersama-sama raih dan berproses raih WBK, lalu kalau kita belum bisa bersih minimal jangan buat kotor,” tegasnya.
Masih kata dia, keterbukaan informasi publik menjadi hal yang penting untuk memperkenalkan Rupbasan kepada masyarakat.
Maka hal itu akan menjadi efek domino yang sangat berperan penting dalam membangun instansi pemerintah yang bisa lebih di percaya oleh masyarakat.
“Kalau kita sendiri (Rupbasan) tidak bangga atau tidak memperkenalkan bagaimana masyarakat bisa mengenali Rupbasan,” tuturnya.
Fajar juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh rombongan Kantor Rupbasan Kelas I Jakarta Utara dan berharap dari apa yang sudah dilakukan oleh pihaknya bisa memberikan energi positif dalam kegiatan studi tiru ini. (irgun)